SOLOPOS.COM - Sekjen PBB, Ban Ki-moon,(JIBI/dok))

Solopos.com, NEW YORK–Dewan Keamanan PBB akan menggelar sidang darurat Jumat untuk membahas kejatuhan pesawat terbang Malaysia Airlines MH17, di Ukraina bagian timur.

Pertemuan darurat itu digelar Jumat (17/7/2014) pukul 10.00 waktu setempat, kata pemimpin misi Rwanda yang menjadi ketua bergilir Dewan beranggotakan 15 negara tersebut.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sekretaris Jenderal PBB, Ban Ki-moon, mendesak  penyelidikan internasional yang penuh dan transparan atas kasus MH17 Malaysia Airlines yang ditembak jatuh di wilayah yang dikuasai pemberontak di Ukraina timur.

Para pejabat Amerika Serikat mengatakan, pesawat nahas yang membawa hampir 300 orang dari Amsterdam menuju Kuala Lumpur itu jatuh ditembak peluru kendali darat-ke-udara, namun tidak jelas siapa penembaknya.

Inggris, yang meminta agar Dewan Keamanan PBB menggelar sidang darurat, menyerukan adanya penyelidikan yang dipimpin PBB.

Di dalam kabin Boeing B-777-200ER Malaysia Airlines MH17 rute Amsterdam-Kuala Lumpur itu, terdapat 154 warga Belanda, 27 Australia, 23 Malaysia, 11 Indonesia, enam Inggris, empat Jerman, tiga Belgia, tiga Filipina, dan seorang Kanada.

Salah satu WNI yang ikut di dalam penerbangan nahas itu adalah Ninik Yuriani.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya