SOLOPOS.COM - Hendro Prasetyo, 30, driver Gojek Sragen yang tertembak peluru nyasar sudah pulang ke rumah, Senin (2/3/2020). (Solopos/Moh. Khodiq Duhri)

Solopos.com, SRAGEN -- Penembakan peluru yang nyasar hingga melukai driver Gojek asal Masaran, Sragen, ternyata berasal dari senjata api anggota Polres Sragen.

Hal itu diungkapkan Kapolres Sragen AKBP Raphael Sandhy Cahya Priambodo saat ditemui wartawan di Sekretariat Daeah (Setda) Sragen, Kamis (5/3/2020).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Raphael menyatakan penembakan peluru yang nyasar mengenai Hendro Prasetyo, 30, driver Gojek asal Dukuh Kedusan RT 015/RW 007, Desa Karangmalang, Masaran, Sragen, pada Selasa (25/2/2020) malam lalu berasal dari senjata api anggota Polres Sragen.

Kapolres Sragen tidak memberi sanksi kepada anggotanya yang melakukan penembakan peluru nyasar tersebut tetapi justru tetapi justru memberi penghargaan.

Tangkal Corona, WNA dari Iran, Italia, dan Korsel Dilarang Masuk Indonesia

Penghargaan itu karena jasa anggota dimaksud saat berusaha menangkap dua orang pencuri alat mesin pertanian (alsintan) di wilayah hukum Polres Grobogan.

Dua pelaku pencurian alsintan itu akhirnya berhasil dibekuk di daerah Karangpandan, Karanganyar, oleh tim Polres Sragen yang berkoordinasi dengan Polres Karanganyar.

Driver Gojek Korban Penembakan Peluru Nyasar Sragen Dapat Tali Asih

“Kami sudah memberi tali asih kepada korban yang terkena peluru nyasar itu sebagai wujud perhatian kami. Tidak ada unsur kesengajaan dari anggota kami,” ujar Kapolres.

Wali Kota Solo Soal Lahan Sriwedari: Nekat Eksekusi, Rakyat Beraksi!

Kapolres menceritakan awalnya anggota Polres Sragen mendapat informasi dari Polres Grobogan tentang adanya pelaku pencurian alsintan kabur ke arah Sragen.

Saat itu ada enam orang anggota mengantisipasi di perbatasan dan di sejumlah lokasi. Ternyata pelaku lolos.

Kapolres menyampaikan saat pengadangan di Masaran itu polisi memblokade menggunakan bangku di jalan. Pelaku yang mengendarai mobil dengan kecepatan tinggi menerobos blokade itu.

Kemiskinan Karanganyar: Miris, 2 Perempuan Kakak Beradik Hidup Tak Layak di Kandang Ayam

“Awalnya dengan tembakan peringatan ternyata tidak digubris. Anggota melakukan tindakan tegas dengan menembak kendaraan. Karena kecepatan tinggi peluru yang terkena bodi kendaraan itu memantul dan mengenai seseorang [driver Gojek],” ujar Kapolres.

Dari Masaran, anggota terus mengejar dan berkoordinasi dengan Polres Karanganyar hingga akhirnya pencuri itu tertangkap di Karangpandan.

Dua pencuri diserahkan ke Polres Grobogan. Dia menerangkan anggota tidak diberi sanksi tetapi justru mendapat penghargaan karena hal itu merupakan risiko tugas dan profesi yang memiliki tanggung jawab.

Timbun Masker Lalu Jual Online, Perempuan Muda Cantik Ditangkap Polda Metro

“Tujuannya menghentikan pencuri. Kami juga memberi penghargaan kepada masyarakat yang secara tidak langsung membantu,” katanya.

Sebagaimana diberitakan, driver Gojek, Hendro Prasetyo, terkena peluru nyasar dari aparat kepolisian yang tengah mengejar pencuri di Masaran, Sragen, Selasa (25/2/2020) malam.

Peluru itu mengenai lengan dan tembus ke bawah ketiak. Hendro sudah menjalani operasi di RSUD dr. Moewardi Solo dan saat ini sudah pulang ke rumahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya