Penembakan Sleman terjadi di sebuah kafe
Harianjogja.com, SLEMAN– Kawanan perampok muda menembaki sebuah kafe di Kafe UGD Jalan Rambutan 125C Mancasan Lor, Condongcatur, Depok Sleman, Senin (30/5/2016).
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Empat pelaku diringkus petugas, satu diantaranya terpaksa dilumpuhkan dengan timah panas karena melawan petugas dan berusaha kabur.
Keempat pelaku yang ditangkap adalah Miftachul Latif Nurani, 29, warga Jalan Adisutjipto 151A Demangan Baru RT01/4RW07 Caturtunggal, Depok Sleman. Ia berperan sebagai eksekutor dan berupaya melawan petugas sehingga ditembak petugas.
Fransiskus Andreas Wisnu 20, warga Cempaka, Kotabumi, Lampung Utara juga sebagai eksekutor. Dua tersangka sebagai joki adalah Arief Bimantara, 21, warga Pelem Kidul RT05/ Baturetno, Banguntapan, Bantul dan John Purba 33, warga Jalan Kebunraya Rejowinangun RT19/RW06 Kotagede, Kota Jogja.
Adapun korbannya adalah Wahyudin Karim, 22, yang tinggal di Jalan Tluki 5 nomor.147 Perumnas Condongcatur, Depok, Sleman. Bersama seorang saksi temannya, Hendry Cahya Putra, 22, warga Wahid Hasyim, Condongcatur, Depok, Sleman.
Ketiga tersangka lain berhasil ditangkap di tempat tinggal masing-masing. Barang bukti yang diamankan yaitu, dua pucuk senjata api airgun sejenis Sigsauer dan Makarov.
Selain itu, dua unit sepeda motor Yamaha Mio warna biru AB 2978 QN dan Honda Beat warna putih AB 2351 JY yang digunakan saat melakukan perampokan.