SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Solopos/Dok.)

Solopos.com, SOLO—Kasus percobaan pembunuhan terhadap Ketua Umum Dewan Muda Complex (DMC)-Barisan Muda Indonesia (BMI), Denny Nurcahyanto atau Dencis, 46, diduga bermotif masalah pribadi. Upaya pembunuhan itu disebut telah terencana cukup matang.

Hal itu diungkapkan Kapolresta Solo, Kombes Pol. Iriansyah seusai memimpin serah terima jabatan (sertijab) Kabagops di Gedung Bhayangkara eks Polwil Surakarta, Jumat (20/6/2014). Menurut Iriansyah kasus tersebut terkait masalah pribadi yang sedang dihadapi Denny. Masalah itu disebut dia sangat privasi yang menyebabkan seseorang akhirnya bereaksi.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

“Kalau saya melihat ini terkait masalah pribadi. Saat ini petugas masih mendalami kasus. Semoga saja dalam waktu dekat bisa terungkap,” papar Iriansyah.

Lebih lanjut mantan Kapolres Bima, NTB, itu mengatakan penyidik belum dapat menyimpulkan identitas pelaku. Seluruh materi penyelidikan, seperti barang bukti dan keterangan, baik keterangan korban maupun saksi, sedang dianalisis.

Iriansyah mengemukakan, upaya pembunuhan terhadap warga Perumahan Klodran Indah Tengah, Klodran, Colomadu, Karanganyar itu terencana cukup matang. Hal tersebut tercermin dari modus yang digunakan para pelaku. Dia menduga pelaku terlebih dahulu mengawasi gerak-gerik Denny. Setelah Denny keluar rumah menggunakan mobil pelaku sengaja mengendarai sepeda motor ke arah mobil melaju. Hingga akhirnya pelaku memutuskan menembak meski gagal mengenai Denny.

“Jelas terencana lah, bisa terlihat bagaimana korban diadang setelah keluar dari rumah dan diburu,” imbuh Iriansyah.

Kasatreskrim Polresta Solo, Kompol Guntur Saputro, menambahkan pihaknya masih terus mendalami bukti-bukti yang ada sembari mengejar pelaku. Dia mengaku belum mendapatkan petunjuk terkait pelaku. Saat ini petugas dikatakan dia masih fokus meneliti selongsong dari peluru berkaliber 9 mm yang ditembakkan pelaku. Penelitian sedianya untuk mengetahui apakah peluru yang digunakan pelaku adalah peluru rakitan atau buatan pabrik resmi.

“Selongsong sudah kami kirimkan ke Labfor [Labforcab Semarang Bareskrim Mabes Polri]. Doanya saja biar kasus cepat terungkap,” ulas Guntur.

Kesempatan sebelumnya, Denny mengaku tidak memiliki masalah apa pun dengan orang lain. Dia juga merasa tidak pernah merugikan atau menyakiti orang.Ketua Umum Beladiri Lindu Aji Solo itu tidak mengetahui mengapa ada orang yang ingin mencelakai. Dia meyakini penembakan itu tidak terkait dengan organisasi atau politik. Denny menegaskan tidak pernah menginstruksikan anggota DMC-BMI untuk memilih salah satu calon Presiden.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya