SOLOPOS.COM - Ilustrasi penembakan (JIBI/Istimewa)

Solopos.com, SOLO–Ketua Umum Dewan Muda Complex-Barisan Muda Indonesia (DMC-BMI) Denny Nur Cahyanto alias Dencis, 46, menjadi target aksi penembakan yang terjadi Selasa (17/6/2014) malam.  Beruntung, Dencis tidak mengalami luka-luka dalam kejadian tersebut. Namun demikian Dencis mengaku tidak tahu motof dari pelaku penembakan tersebut

“Saya tidak punya masalah apa pun dengan orang lain. Saya sendiri juga bingung mengapa ada orang yang ingin membunuh saya. Kalau soal kelompok, kelompok yang saya pimpin juga baik-baik saja. Kalau terkait Pilpres, wong saya juga enggak pernah menginstruksikan anggota BMC, BMI, dan Lindu Aji untuk memilih salah satu calon. Ada orang yang gregetan kali ya sama saya,” ucap Denny saat ditemui solopos.com, Rabu. Dia menilai belum perlu meminta perlindungan polisi. Dia meyakini Tuhan akan melindunginya.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ditemui terpisah, Kapolresta Solo, Kombes Pol. Iriansyah, menuturkan pihaknya masih terus mengejar pelaku. Dia merasa optimistis petugas dapat mengungkap kasus itu dalam waktu tidak lama. Menurut dia, kasus itu tergolong percobaan pembunuhan.

Dia menginformasikan, saat mengolah tempat kejadian perkara (TKP) petugas menemukan tiga selongsong peluru berkaliber 9 mm. Dua selongsong ditemukan di TKP penembakan pertama di jalan Perumahan Klodran Indah Tengah. Sedangkan satu selongsong lainnya ditemukan di TKP penembakan kedua di mulut Gang Banyuanyar Utara III.

Selain itu, petugas juga telah menyita barang bukti berupa sepasang sepatu, jaket, helm, dan dua bilah celurit yang diduga sengaja dibuang pelaku tak jauh dari TKP kedua.

“Kalau dianalisis dari modusnya ini jelas sudah direncanakan sejak awal untuk membunuh pengemudi mobil. Motif penembakan kami belum tahu. Kami sudah meminta keterangan Pak Denny tapi belum sampai ke situ [perihal motif]. Kami fokus dulu menangkap pelaku,” pungkas Iriansyah didampingi Kasatreskrim Polresta Solo, Kompol Guntur Saputro, dan Kasubaghumas, AKP Sis Raniwati.

Selain mengamankan barang bukti, polisi juga sempat mengamankan satu orang. Namun setelah dilakukan pemeriksaan, orang tersebut diketahui hanyalah warga biasa dan tidak ada sangkut pautnya dengan aksi penembakan. Sehingga orang tersebut kemudian dibebaskan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya