SOLOPOS.COM - Ilustrasi Airsoft Gun (Dok/JIBI/Solopos)

Solopos.com, BOYOLALI–Tim penyidik Polres Boyolali mendata pemilik senjata air softgun di wilayah tersebut. Hal itu menindaklanjuti kasus penembakan oleh dua orang tak dikenal yang telah menyebabkan dua pemuda asal Dukuh Kerten, Desa Cangkringan, Kecamatan Banyudono, terluka, Rabu (9/7/2014) malam lalu.

Kapolres Boyolali, AKBP Budi Sartono, mengemukakan terkait aksi penembakan tersebut, hingga saat ini pihaknya terus melakukan penyelidikan di lapangan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Petugas masih menelusuri siapa-siapa saja yang memiliki senjata air softgun di Boyolali ini,” ungkap Kapolres ketika ditemui wartawan di Mapolres setempat, Jumat (11/7/2014).

Kapolres menambahkan sejauh ini, pihaknya sudah memeriksa delapan saksi. Enam orang di antaranya adalah dua korban penembakan, yaitu Avif, 18, dan Yanuar, 19, empat orang teman mereka yang Rabu malam itu bersama keduanya, kemudian dua warga desa setempat.

“Kami sudah periksa sekitar delapan saksi,” imbuh Kapolres.

Dari data pemilik air softgun tersebut, lanjut Kapolres, akan disinkronkan dengan ciri-ciri para pelaku yang telah diperoleh pihak kepolisian berdasarkan keterangan saksi-saksi itu.

“Nanti kami sinkronkan ciri-ciri para pelaku, dengan data pemilik air softgun tersebut,” terangnya.

Namun Kapolres belum dapat memberikan banyak keterangan terkait penyelidikan kasus ini, termasuk motif pelaku juga belum dapat dipastikan apakah terkait Pilpres atau aksi balas dendam, atau tindak kriminal biasa.

Diberitakan sebelumnya dua pemuda asal Dukuh Kerten, Desa Cangkringan, Kecamatan Banyudono, Kabupaten Boyolali, Rabu (9/7) malam, jadi korban penembakan yang dilakukan dua orang tak dikenal di pertigaan Dukuh Kliwonan, RT 004/RW 001, desa setempat.

Diduga, aksi tersebut dilakukan dengan menggunakan senjata air softgun. Rabu malam itu, kedua korban bersama empat teman mereka sedang nongkrong di pertigaan Dukuh Kliwonan, Desa Cangkringan. Saat itulah tiba-tiba datang dua orang tak dikenal dengan mengendarai sepeda motor Suzuki Nex berwarna biru dan langsung menembaki mereka dengan senjata yang diduga jenis air softgun.

Setelah menembak, kedua pelaku langsung melarikan diri. Akibat kejadian tersebut, Avif menderita luka lecet di lengan. Sedangkan Yanuar menderita luka tembak di lengan, punggung, dan pinggang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya