SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/SOLOPOS/googleimage)

Ilustrasi (JIBI/SOLOPOS/googleimage)

WISCONSIN-Penembak brutal di Wisconsin Amerika Serikat diketahui bernama Radcliffe Haughton (45). Pria Afrika-Amerika ini menembaki para pengunjung spa Azana di Wisconsin, Amerika Serikat. Tiga orang tewas dan empat lainnya terluka.

Promosi Program Pemberdayaan BRI Bikin Peternakan Ayam di Surabaya Ini Berkembang

Tidak hanya menembaki para pengunjung, Haughton juga diduga meninggalkan alat peledak. Saat ini, polisi masih berusaha menelusuri keberaan peledak itu di gedung Brookfield.

“Seluruh operasi kita fokus untuk mencari pelaku,” kata kepala polisi Daniel Tushaus, seperti diberitakan AFP dan dilansir detikcom, Senin (22/10/2012).

Beberapa media lokal mengabarkan, Haughton sepertinya mengalami gangguan psikologis. Dia baru saja bercerai dengan istrinya yang bekerja di spa Azana.

Mantan istrinya juga sempat mengadu ke hakim soal perilaku Haughton yang kasar dan kerap membawa senjata. Saat ini, kediaman Haughton di kawasan Brown Deer sudah dikepung polisi.

Juru bicara Gedung Putih mengatakan, Presiden AS Barack Obama sudah dilaporkan soal kejadian ini. “Presiden dan ibu negara berdoa untuk para korban atas kejadian ini,” tulis pernyataan tersebut.

Kepemilikan senjata api di AS memang jadi polemik tersendiri. Di satu sisi, kebutuhan senjata api dirasa penting untuk keamanan, namun di sisi lain, senjata tersebut juga bisa jadi alat untuk aksi brutal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya