SOLOPOS.COM - Aparat berdiri di luar gedung bioskop Lafayette, Louisiana, Amerika Serikat, yang menjadi lokasi seorang pria menembaki penonton film, Kamis (23/7/2015) malam waktu setempat. Aksi penembakan itu menewaskan sedikitnya dua orang dan melukai sembilan orang lainnya, kemudian si penembak bunuh diri. (JIBI/Solopos/Reuters/Lee Celano)

Penambakan Bioskop AS menyebabkan 2 korban tewas, kemudian di pelaku bunuh diri.

Solopos.com, LOUSIANA – Seorang pria menembakkan senjata api ke arah penonton di sebuah bioskop di Lafayette, Lousiana, Amerika Serikat. Insiden tersebut menewaskan dua orang penduduk sipil dan melukai tujuh hingga sembilan orang lainnya, sebelum si penembak bunuh diri.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dilansir CNN.com, Jumat (24/7/2015), aksi penembakan tersebut terjadi pada Kamis (23/7/2015) pukul 19.00 waktu setempat. Penembakan ini terjadi saat pemutaran film Train Wreck di bioskop tersebut.

Motif penembakan belum diketahui pasti. Identitas pelaku penembakan masih dirahasiakan polisi sampai penyelidikan selesai.

Ekspedisi Mudik 2024

Pelaku penembakan adalah pria berusia 58 tahun yang merupakan pengunjung bioskop. Saat kejadian tersebut ada sekitar 100 orang yang berada di dalam gedung tersebut.

“Sepertinya tidak ada motif tertentu,” tutur Kolonel Michael Edmonson dari kepolisian Louisiana, AS.

Seorang saksi Jealen Fernell mengatakan penembakan tersebut dilakukan berulang-ulang. “Aku pikir itu adalah bagian dari film,” kata dia yang saat itu berada di gedung sebelah tempat kejadian.

“Kami ketakutan karena petugas menyuruh kami keluar dari gedung, Itu seperti perang, tembakannya terdengar berulang-ulang,” kata Fernell.

Saksi lain, Paige Bearb mengatakan, “Aku melihat darah keluar dari kaki, mereka tertembak, itu seperti adegan film.”

Kepala polisi Lafayette, Jim Craft, menjelaskan akan melakukan penyelidikan lebih lanjut dan menutup bioskop Lafayette untuk sementara waktu.

“Kami meyakini pelakunya telah tewas, tapi situasi berhasil dikendalikan baik di bioskop ini maupun di bioskop lainnya. Tidak ada orang lain yang mengalami luka-luka selain di bioskop ini,” tutur Jim Craft.

Wakil Presiden Acadian Ambulance, Clay Henry, seperti dilansir Reuters menyatakan korban luka dilarikan ke tiga rumah sakit lokal. Acadian Ambulance merupakan perusahaan ambulans setempat yang membantu menangani korban penembakan ini.

Saksi mata Katie Domingue menuturkan kepada surat kabar lokal, Advertise, pelaku penembakan merupakan pria kulit putih yang sudah berumur. Menurut Domingue, pelaku berdiri di tengah bioskop dan melepas tembakan.

“Pelaku tidak mengatakan apa pun. Saya tidak mendengar ada yang berteriak,” ucap dia. (Diah Puspita Ningrum/Solopos.com)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya