SOLOPOS.COM - Ilustrasi perguruan tinggi (JIBI/Dok)

ISI Solo menunda pemilihan rektor baru karena penelusuran rekam jejak kandidat belum selesai.

Solopos.com, SOLO — Proses penelusuran rekam jejak terhadap para calon Rektor Institut Seni Indonesia (ISI) Solo periode 2017-2021 belum selesai dilaksanakan oleh jajaran Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti). Oleh sebab itu, agenda pemilihan rektor dalam Sidang Senat ISI Solo yang dijadwalkan Rabu (23/8/2017), terpaksa ditunda.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Saat dimintai konfirmasi terkait hal tersebut, Selasa (22/8/2017), angota Staf Humas ISI Solo yang juga salah satu panitia di Sekretariat Pemilihan Rektor ISI Solo Periode 2017-2021, Esha Karwinarno, membenarkannya.

Esha menjelaskan ditundanya pelaksanaan pemilihan rektor baru ISI juga berdasarkan surat resmi yang diterima panitia dari Sekretaris Jenderal Kemenristekdikti, Ainun Na’im, mewakili Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti), Mohammad Nasir.

Melalui surat bernomor 3525/A.A2/KP/2017, pihak Kemenristekdikti sedang melanjutkan proses pemilihan calon Rektor ISI Solo Periode 2017-2021 sesuai Peraturan Menristekdikti No. 19/2017, berupa penelusuran rekam jejak calon Rektor ISI Solo.

Saat ini proses tersebut belum selesai sehingga pelaksanaan pemilihan rektor baru ISI Solo tersebut ditunda sampai dengan penelusuran rekam jejak calon rektor selesai.

Untuk diketahui, saat ini terdapat tiga calon Rektor ISI Solo Periode 2017-2021, yaitu I Nyoman Sukerna, Bambang Sunarto, dan Guntur.

I Nyoman Sukerna atau akrab disapa Sukerna, merupakan dosen di Fakultas Seni Pertunjukan (FSP). Sukerna pernah menjabat sebagai Sekretaris Jurusan Karawitan pada 2001-2008, Pembantu Dekan II FSP pada 2008-2009, dan Dekan FSP pada 2009-2012.

Sementara Bambang Sunarto saat ini menjabat sebagai Wakil Rektor (WR) III (Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama) ISI Solo. Sebelumnya, Bambang pernah menjabat sebagai Kepala Studio Jurusan Karawitan Sekolah Tinggi Seni Indonesia (STSI, sekarang menjadi ISI Solo) pada 2000-2002.

Kandidat ketiga yaitu Guntur, yang saat ini menjabat sebagai WR I (Bidang Akademik). Sebelumnya, Guntur pernah memegang jabatan sebagai Ketua Jurusan Kriya Prodi Kriya Seni ISI Solo pada 1997.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya