SOLOPOS.COM - Devriana Luthfi (kiri) dan Iva Fitriana (kanan), volunter yang bertugas di insektarium EDP, Pusat Kedokteran Tropis UGM saat memberi makan nyamuk berwolbachia dengan tangannya. (Sunartono/JIBI/Harian Jogja)

Penelitian wolbachia, luas penyebaran diperluas.

Harianjogja.com, JOGJA — Tim peneliti eliminate dengue project (EDP) Pusat Kedokteran Tropis Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada (UGM) mulai menyebar ember berisi telur nyamuk berwolbachia di kawasan perkampungan TR III Kelurahan Tegalrejo, Kecamatan Tegalrejo, Kota Jogja, Rabu (31/8/2016). Penelitian untuk memberantas wabah demam berdarah dengue (DBD) ini memiliki tingkatan lebih besar dari dua uji coba sebelumnya di Sleman dan Bantul, dengan menyebar 600.000 telur dalam 6000 ember.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

(Baca Juga : Telur Nyamuk Aedes Aegypti ber-Wolbachia Mulai Dilepas di Kota Jogja)

Ketua Tim Peneliti EDP UGM Adi Utarini menyampaikan frekuensi peletakan tersebut lebih cepat dari dua penelitian sebelumnya di Bantul dan Sleman yang sudah terbukti mampu menekan kasus DB di sekitar lokasi peletakan. Peletakan di Tegalrejo, lanjutnya, diharapkan nyamuk aedes aegypti ber-wolbachia kawin dengan nyamuk setempat dan menghasilkan keturunan ber-wolbachia yang bisa menghambat penularan DBD ke manusia.

“Kami berharap warga ikut mengasuh telur-telur nyamuk tersebut,” ujarnya.

Tegalrejo dipilih sebagai lokasi pertema peletakan telur nyamuk bukan tanpa pertimbangan. Kepala Dinas Kota Jogja Vita Yulia mengatakan, selama 2016 kasus DBD di Kota Jogja hingga Agustus mencapai 1.102 kasus dengan tujuh kematian. Fakta itu paling banyak terjadi di Rejowinangun, Tegalrejo dan Baciro. Selain itu dari sisi rating kasus DBD, Tegalrejo juga masuk di dalamnya serta Kotabaru, Notoprajan.

“Jadi memilih peletakan di Tegalrejo ini sangat tepat karena kasusnya selalu tinggi,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya