SOLOPOS.COM - Larva nyamuk aedes aegypti ber-wolbachia tengah diamati (Arif Wahyudi/JIBI/Harian Jogja)

Penelitian wolbachia diharapkan dapat disebarkan di seluruh DIY

Harianjogja.com, JOGJA – Pemerintah DIY bersama tim Eliminate Dengue Project (EDP) Universitas Gadjah Mada (UGM) akan terus  memperluas area penyebaran nyamuk Ades aegypti untuk mencegah penyebaran penyakit demam berdarah. Dari upaya itu ditargetkan seluruh wlayah DIY akan disebar nyamuk ber-wolbachia pada 2022 nanti.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Baca Juga : PENELITIAN WOLBACHIA : Tahun 2022 Nyamuk Menyasar Seluruh DIY
Dalam diskusi dengan pimpinan UGM dan peneliti EDP, Sri Sultan Hamengku Buwono X mendukung proyek penelitian tersebut. Menurutnya riset ini tidak sebatas hanya melaksanakan project semata tetapi juga berlangsung secara terus menerus untuk kepentingan masyarakat yang lebih luas.

“Harus berjalan terus, kalau berhenti, maka kasus DBD (Demam Berdarah Dengue) akan tumbuh lagi,” katanya, Selasa (14/2/2017).

Menurut Sultan, hal itu perlu dipertimbngakan karena bisa saja dalam generasi ketujuh atau F7 turunan dari nyamuk ber-wolbachia tersebut akan kembali menjadi nyamuk normal yang tidak lagi mengandung bakteri wolbachia sehingga tidak mampu membunuh virus dengue.

”Kita tidak tahu, nyamuk ini nantinya terus berubah atau tidak,” ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya