SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Estrogendominance)

Penelitian terbaru yang dilakukan di Inggris membuktikan bahwa makanan cepat saji memang memicu obesitas. Mau coba-coba?

Solopos.com, SOLO – Makanan cepat saji selama ini dikerap dituding membuat tubuh menjadi gemuk. Sebuah penelitian terbaru yang dilakukan para peneliti dari King College London, Inggris membenarkan teori tersebut.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Seperti dilansir laman Dailymail.co.uk, Minggu (10/5/2015), Profesor Tim Spector, pemimpin penelitian ini menjelaskan bahwa makanan cepat saji membunuh bakteri baik yang ada di usus. Dalam bukunya yang berjudul The Diet Myth, Tim Spector menjelaskan bakteri baik dalam usus itu berperan penting menstabilkan berat badan.

Untuk membuktikan teorinya itu, Profesor Tim bersama rekan-rekannya meneliti seorang pria berusia 23 tahun. Pria tersebut diminta mengonsumsi burger, chicken nugget, keripik, dan soda selama 10 hari.

Para peneliti mengambil sampel isi usus pria tersebut sebelum dan sesudah mengonsumsi makanan cepat saji tersebut. Hasilnya, sebelum mengonsumsi makanan cepat saji, para peneliti menemukan 3.500 spesies bakteri baik yang berada di ususnya. Jumlah ini menurun drastis setelah 10 hari. Jumlah bakteri baik yang ditemukan berkurang menjadi 1.300 spesies.

Penurunan jumlah bakteri di usus pria tersebut juga menyebabkan berat badannya bertambah. Profesor Tim menambahkan bahwa ada hubungan yang erat antara pertumbuhan mikroba (bakteri) dengan berat badan seseorang. Mikroba tidak hanya penting bagi pencernaan. Mikroba juga berperan besar dalam mengontrol jumlah kalori yang diserap tubuh.

Bakteri baik akan berkembang biak jika seseorang mengonsumsi makanan bergizi. Sebaliknya, jika seseorang terbiasa mengonsumsi makanan cepat saji yang kurang bergizi, ia akan mengalami obesitas. Jika kebiasaan ini dibiarkan terus-menerus, maka angka penderita obesitas akan meningkat. (Chelin Indra/JIBI/Solopos.com)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya