SOLOPOS.COM - Murid SMA Unggul Del yang Penelitiannya Dibawa ke Luar Angkasa (Youtube)

Penelitian terbaru membawa Indonesia ke kancah internasional.

Solopos.com, JAKARTA — Tim peneliti SMA Unggul Del, Sumatra Utara tengah melakukan riset tentang proses fermentasi pada biji kedelai di Stasiun Luar Angkasa (International Space Station atau ISS) NASA. Tim itu terdiri dari delapan pelajar dan dua mahasiswa Institut Teknologi Deldibantu seorang dosen dan guru sebagai mentor.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Mengutip Antara, Jumat (16/6/2017), penelitian ini dilakukan untuk membuktikan hipotesa dari riset sebelumnya. Hipotesa itu menyatakan fermentasi tempe akan lebih cepat terjadi dalam kondisi mikrogravitasi dibandingkan dengan di bumi. Kondisi mikrogravitasi itu menyebabkan terjadinya pergerakan konstan yang menyebabkan proses metabolisme substrat dan enzim pada eksperimen bekerja lebih cepat.

Adapun, proses fermentasi biji kedelai di bumi dapat berlangsung dua hingga tiga hari. “Setelah mendarat di ISS, penelitian ini akan diaktifkan dan berada di ISS selama 30 hari. Sekarang kami tinggal menunggu data dan foto untuk membantu kami melakukan analisa,” kata Eka Trisno Samosir, mentor tim proyek ISS 2 SMA Unggul Del, di Laguboti, Jumat (16/6).

Hasil riset itu diterbangkan roket Falcon 9 SpaceX CRS-11 Dragon Amerika Serikat ke ISS Badan Antariksa Amerika Serikat atau National Aeronautics and Space Administration (NASA) pada 4 Juni 2017.Ketua tim riset, Matthew Addrian Silalahi, yang masih duduk di bangku kelas 10, mengatakan proses fermentasi biji kedelai pada kondisi mikrogravitasi kemungkinan dapat berlangsung sekitar sehari.

Plt Kepala SMA Unggul Del, Arini Desianti Parawi mengatakan penelitian yang dilakukan para pelajarnya ini merupakan kelanjutan dari proyek riset tim ISS 1. Penelitian itu berkisar tentang menumbuhkan ragi dengan menggunaan cairan dari Yeast Peptone Dextrone.

Paket eksperimen tentang fermentasi ragi tersebut pun berhasil dikirimkan ke ISS pada April 2016. Hasilnya telah dipublikasikan pada acara American Society for Gravitational Space Research di Cleveland, Ohio, Amerika Serikat, pada Oktober 2016. “Hasil proyek penelitian ISS 2 direncanakan dipublikasikan pada acara dari organisasi yang sama di Seattle, Amerika Serikat, tahun ini,” katanya.

Selain Matthew Addrian Silalahi, anggota tim penelitian ISS 2 SMU Unggul Del adalah Afner Sirait, Arico Liberty Setiawan Sembiring, Oliver Danofan Nainggolan, Rejoel Mangasa Siagian, dan Ronaldo Simatupang (pelajar).Selanjutnya Ruth Johana Hutagalung, Stanley Martin Siagian (pelajar), serta Putry Yosefa Siboro dan Theodora Mega Putri Lumban Gaol (mahasiswi). Mereka dibantu dua mentor, yakni Ari Raharja, guru kimia SMA Unggul Del, dan Eka Trisno Samosir (dosen IT Del).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya