SOLOPOS.COM - ilustrasi (Magforwomen.com)

Penelitian terbaru mengenai manfaat sayur hijau dan daging untuk kehamilan

Harianjogja.com, AUSTRALIA — Penelitian terbaru menemukan manfaat sayur hijau dan daging dapat mencegah keguguran hingga kemungkinan anak terlahir difabel.

Promosi BRI Dipercaya Sediakan Banknotes untuk Living Cost Jemaah Haji 2024

Kamis (10/8/2017), Dailymail melaporan peneliti Australia menemukan manfaat vitamin B3 yang dapat menyembuhkan molekul yang tak sempurna pada perempuan hamil. Secara umum, vitamin B3 didapatkan dari daging dan sayur hijau. Kandungan tersebut kemudian diolah menjadi ekstrak ragi yang mudah dikonsumsi dan dilabeli sebagai vegemite.

Riset yang dilakukan di Institut Penelitian Victor Chang Cardia, Sidney ini sangat membantu pasangan yang mengharapkan buah hati. Sebab risiko keguguran hingga bayi terlahir tak sempurna menjadi minimal.

“Penelitian ini membuahkan hal yang besar. Sebab angka keguguran dan kelahiran tak sempurna dapat ditekan,” terang peneliti, Profesor Sally Dunwoodie pada Kamis (10/8/2017).

Setiap tahun, kata dia, setidaknya ada 7,9 juta bayi di dunia yang lahir dengan kecacatan. Sementara, dari empat ibu hamil, angka keguguran biasanya dialami satu orang. Adapun penyebab keguguran dan kelahiran cacat masih menjadi misteri.

Menggunakan teknologi terbaru, peneliti melihat varian gen dalam keluarga untuk mengetahui riwayat cacat bawaan.

Prof. Dunwoodie dan tim menemukan kecatatan pada molekul vital dikenal sebagai Nicotinamide Adenine Dinucleotide (NAD). Inilah yang mengakibatkan embrio berkembang tak sempurna di rahim.

NAD adalah salah satu molekul penting di dalam sel. Molekul ini menjadi aspek terpenting dalam memproduksi energi untuk memperbaiki DNA dan menjadi sel “penghubung”. Sedang faktor lingkungan dan genetik adalah penyebab kelainan itu terjadi.

Dalam penelitian yang dilakukan selama 12 tahun ini, Prof. Dunwoodie menyatakan kelainan NAD dapat dilakukan dengan mengkonsumsi suplemen B3 yang dikenal juga sebagai niacin.

Di laboratorium, peneliti menyelidiki efek vitamin B3 dalam perkembangan embrio tikus dengan gen mutasi.

Sebelum vitamin diperkenalkan untuk dikonsumsi ibu hamil, keguguran dan kelahiran tak sempurna banyak dialami. Ketika diet ini diperkenalkan, kedua hal itu dapat dicegah. Bahkan tumbuh kembang janin dalam kandungan hingga saat melahirkan dalam keadaan sehat.

Hasil penelitian dipublikasikan di jurnal kedokteran yang ternama, New England.

Direktur Eksekutif Institut Victor Chang Cardiac, Prof. Robert Graham mengatakan penemuan besar ini mematahkan penemuan satu dekade lalu yang menyatakan suplemen folic acid dapat mencegah spina bifida dan kelainan pembuluh darah pada bayi.

“Ini [hasil penelitian] akan membantu perempuan hamil di dunia,” tambahnya.

Dari penelitian, setidaknya sepertiga perempuan hamil kekurangan vitamin B3 pada trimester pertama. Prof. Dunwoodie mengatakan perempuan hamil membutuhkan lebih banyak B3 daripada yang disediakan suplemen B3 yang selama ini tersedia di pasaran.

Peneliti saat ini mengembangkan pengukur level NAD untuk mengindetifikasi kondisi ibu hamil. Sehingga risiko keguguran hingga lahir cacat dapat ditekan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya