Penelitian Mahasiswa dari kampus UNY
Harianjogja.com, JOGJA — Unit Kegiatan Mahasiswa Kelompok Pengamat Burung (UKM KPB) Bionic Fakultas MIPA Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) melakukan pengamatan burung di di Telaga Nirmolo, kawasan Taman Nasional Gunung Merapi, Minggu (20/11/2016) lalu.
Promosi Ijazah Tak Laku, Sarjana Setengah Mati Mencari Kerja
Kegiatan ini merupakan program dari bidang Operasional yang bertujuan untuk memberdayakan dan meningkatkan kemampuan anggota dalam kegiatan eksplorasi burung dan habitatnya.
Selain itu juga untuk meningkatkan kepedulian mahasiswa terhadap keanekaragaman hayati di Indonesia terutama jenis burung.
“Pengamatan burung di Tlogo Nirmolo kali ini mengambil jalur ke Puncak Plawangan. Peserta dibagi menjadi dua tim agar tidak terlalu riuh dan lebih fokus saat pengamatan,” kata anggota Bionic, Andri Nugroho, Selasa (22/11/2016).
Andri menerangkan dalam pengamatan tim Bionic didapat beragam jenis jenis burung di kawasan itu. Burung yang dijumpai antara lain burung hutan seperti kacamata biasa, brinji gunung, Empuloh janggut, walik kepala ungu, srigunting kelabu dan Bentet biasa. Burung semak seperti brencet kerdil, brencet berkening dan tesia jawa juga teramati. Elang ular bido dan sikep madu asia juga masuk dalam list pengamatan.
Berdasarkan hasil survei, diketahui 97 jenis burung (2.714 individu, 32 famili) dan 15 jenis mamalia (167 individu, 10 famili). Dari jenis-jenis tersebut, 17 jenis burung dan empat jenis mamalia termasuk jenis yang dilindungi menurut PP No 7 Tahun 1999. Selanjutnya enam jenis memiliki nilai konservasi tinggi (IUCN 2011).
“Dan terakhir ada sembilan jenis diawasi dalam perdagangan satwa langka (CITES), 23 jenis endemik Indonesia dan dua jenis termasuk feral atau bukan sebaran alami Indonesia atau domestik,” terangnya.