Penelitian baru luar angkasa berencana menjadikan asteroid sebagai lahan tambang.
Solopos.com, WASHINGTON – Lahan tambang yang terus menyusut membuat manusia berusaha mencari cara untuk mengatasi masalah tersebut. Tak hilang akal, sebuah perusahaan pertambangan asal Amerika Serikat berencana menjadikan asteroid sebagai barang tambang baru.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Dilansir Space.com, Selasa (11/8/2015), Planetary Resources, nama perusahaan itu, berencana membuka tambang asteroid luar angkasa. Mereka menargetkan rencana itu bakal terwujud pada 2025 mendatang.
Planetary Resources berencana mengawali misi penambangan dengan mencari sumber air di asteroid yang mereka datangi. Mereka mengatakan air yang didapatkan akan diubah menjadi bahan bakar untuk roket.
Setelah berhasil menemukan air, mereka akan melakukan misi mencari kandungan platinum-group metal. Platinum-group metal meliputi ruthenim (Ru), rhodium (Rh), palladium (Pd), Osmium (OS), iridium (Ir), dan platinum (Pt).
“Kami memiliki harapan untuk menemukan dan mengubah air dari asteroid menjadi bahan bakar roket. Hal itu mungkin akan terwujud 10 tahun mendatang, bahkan awal 2020-an,” ungkap Presiden dan Kepala Teknisi Planetary Resources, Chris Lewicki.
“Kami berkembang sangat cepat dan baik. Dunia juga mengalami perkembangan sangat cepat seperti kami disini. Jadi, dunia akan menjumpai manusia menambang asteroid lebih cepat dari perkiraan,” pungkas Lewicki. (Guruh Putra Tama/JIBI/Solopos.com)