Peneliti LIPI Sebut Virus Corona Ada di Sperma Pasien Covid-19

Solopos.com, JAKARTA - Peneliti dari LIPI membeberkan temuan dari China sperma pasien laki-laki yang terinfeksi Covid-19 mengandung virus corona SARS-CoV-2.

Pasien Positif Covid-19 Kabur dari Jakarta ke Banyumas Naik Travel

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Taufiq P Nugraha mengatakan memang pada saat infeksi berat dan terjadi viremia, virus bisa menembus blood-testis barrier dan akhirnya ditemukan dalam semen. Dia menuturkan ada suatu artikel review yang menemukan kurang lebih 27 jenis virus yang pernah ditemukan di air mani, seperti penyakit zika atau ebola.

"Memang bukan hal yang aneh pada suatu infeksi virus yang bersifat viremia, virus dapat ditemukan di air mani," kata Taufiq, dilansir Antara, Sabtu (10/5/2020). Viremia adalah masa dimana virus masuk ke peredaran darah.

Pabrik Sarung Goyor di Tegal Tak Loyo saat Covid-19

Menanggapi temuan ini, Taufiq menuturkan masih memerlukan kajian dan penelitian lebih lanjut. Penelitian yang dilakukan pada 38 laki-laki terinfeksi Covid-19 yang dirawat di rumah sakit kota Shangqiu di China. Ditemukan virus corona SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 di sperma pada enam orang pasien.

492 PDP Covid-19 di Jateng Meninggal Dunia, 60-an dari Soloraya

"Kalau melihat temuan ini menunjukkan bisa terjadi, tapi kalau viremia biasanya sudah infeksi berat karena virus sudah ke mana-mana," tuturnya.

Taufiq menuturkan hasil temuan itu masih harus dicermati lebih lanjut, karena masih tahap awal sepertinya. Untuk saat ini pengetahuan umum mengenai Covid-19 merupakan penyakit pernapasan atau "respiratory diseases".

Round Up Covid-19 Sukoharjo: Total 51 Positif, 1 Kasus Baru di Jombor

Tetapi, jika menyangkut penyebaran penyakit, ada beberapa faktor yang harus dikaji untuk menjawab pertanyaan berikut. Di antaranya adalah apakah virus yang dideteksi di semen tersebut masih aktif. Lantas apakah virus ini masih viable atau bisa menginfeksi, berapa banyak konsentrasinya. Terakhir berapa lama virus bisa bertahan di semen.