Solopos.com, GEORGIA – Mobil yang dijemur di bawah sinar matahari yang terik dapat membunuh virus corona Covid-19. Hal ini disampaikan oleh peneliti University of Georgia, Amerika Serikat.
Jokowi Sebut Virus Corona Mati karena Panas Matahari, Ini Pendapat Dokter
Promosi Banjir Kiper Asing Liga 1 Menjepit Potensi Lokal
Hasil penelitian menyebutkan paparan panas yang tinggi dapat lebih mudah membunuh virus dibandingkan menyemprotkan cairan disinfektan ke dalam kabin mobil.
Meskipun virus dapat bertahan pada bahan kertas dan karton selama satu hari dan baja tahan karat selama tiga hari, namun menaikkan panas hingga 130 derajat Fahrenheit di dalam mobil dapat membunuh 99,99 persen virus dalam waktu 20 menit. Sedangkan pada suhu 150 derajat Fahrenheit mampu membunuh virus dalam lima menit.
“Lebih banyak pengujian perlu dilakukan, tetapi kami tahu bahwa semakin hangat kabin, semakin sedikit waktu yang dimiliki virus untuk bertahan,” kata Travis Glenn, profesor ilmu kesehatan lingkungan di Universitas Georgia, dikutip dari Motor1.
Sinar Matahari Bisa Bunuh Virus Corona? Ini Jawaban WHO
Basmi Virus Corona di Mobil
Sementara itu masker yang terpapar panas diklaim juga dapat mengurangi risiko penularan Coronavirus secara signifikan. Bahkan jika tidak ada matahari, masker bisa dipanaskan dengan menggunakan pengering hingga sekitar 130 derajat Fahrenheit. Tapi kembali lagi, jika mobil terpapar panas saat sedang bepergian.
Travis Glenn menyarankan untuk meninggalkan masker cadangan agar terpapar suhu panas di dalam kabin saat mobil tengah diparkir.
“Kita semua didorong untuk mengenakan masker saat berbelanja atau melakukan tugas penting lainnya di luar rumah. Mobil yang diparkir menjadi cukup panas pada hari-hari yang cerah. Jadi, Anda bisa membawa dua masker. Satu dipakai, satu ditinggalkan dalam mobil saat berbelanja di suatu tempat yang hangat,” kata Travis Glenn.
Pasar Otomotif Ambyar, Penjualan Mobil di Indonesia Anjlok 90% Selama Covid-19
Namun saran yang lebih paten adalah cuci tangan menggunakan sabun di bawah air mengalir, minimal 30 detik. Selanjutnya, jauhi kerumuman dan tetap disiplin tinggal di rumah.