Pendulang emas serbu Sungai Logawa di Bayumas

ilustrasi (forum.lowyet.net)

Banyumas (Solopos.com)–Para pendulang emas dari Kabupaten Kendal dan Tasikmalaya menyerbu Sungai Logawa yang melintasi Desa Kediri, kecamatan Karanglewa, Banyumas, Jawa Tengah. Mereka menyatakan jika emas di Sungai Logawa bagus.

Promosi Usaha Endog Lewo Garut Sukses Dongkrak Produksi Berkat BRI KlasterkuHidupku

Menurut para pendulang ini, kualitas emas yang bagus dilihat dari tekstur pasirnya yang halus setelah dilihat menggunakan kaca pembesar. Bahkan, mereka yakin dalam sehari bisa mendapatkan sekitar 300 mili emas murni.

“Saya sudah bergelut sebagai penambang emas sekitar 20 tahun dan emas yang terdapat di Sungai Logawa ini termasuk emas tua. Jika dilihat dari pasirnya halus. Padahal baru diayak satu kali. Saya yakin bisa mendapakan emas sekitar 300 mili dan jika dijual sekitar Rp 90 ribu rupiah,” kata Suryadi ,47, yang datang ke Banyumas berdua bersama rekannya, kepada wartawan Minggu (26/6/2011).

Selain pendulang emas dari Kendal, pendulang emas tradisional dari Tasikmalaya, Jawa Barat, Abduloh ,69, juga menuturkan jika emas di Sungai Logawa bagus. Namun emas yang terdapat di Sungai Logawa tidak baik untuk industri besar.

“Untuk emas yang berada di Sungai Logawa tidak baik untuk perusahaan karena dilihat dari lokasinya yang tidak memadai apalagi banyak terdapat batu-batu besar. Ini cocoknya hanya untuk rakyat,” ungkapnya kepada wartawan saat mencari emas bersama keenam rekannya dari Tasikmalaya.

Dari pantauan  di lapangan, warga terus berdatangan ke lokasi ditemukannya tambang emas di Desa Kediri, bahkan semakin siang semakin ramai. Sebagian warga lainnya yang tidak mengerti tentang emas tetap saja mencari batu ‘pyrite’, sebagian lagi bisa mendapatkan emas setelah sebelumnya didulang.

(detik.com/tiw)