Solo (Espos)--Suasana duka menyelimuti Pondok Pesantren Ta’mirul Islam Solo di Tegal Sari, Bumi, Laweyan, Rabu (16/6). Pendiri pondok pesantren, KH Naharussurur wafat dalam usia 73 tahun saat mendapat perawatan di ruang ICU RS Yarsis, pukul 13.15 WIB.
Sebelumnya, KH Naharussurur mendapat perawatan sekitar 35 hari di RS tersebut karena mengalami gagal organ. Direncanakan KH Naharussurur akan dimakamkan di kompleks pondok pesantren, Kamis (17/6) pukul 10.00 WIB.
Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda
Ratusan santri putra dan putri antre menyolatkan almarhum di Masjid Al Kahfi. Demikian juga tamu dari berbagai kalangan terus mengalir untuk ikut menyampaikan duka cita atas meninggalnya ulama karismatik itu. KH Naharussurur meninggalkan satu isteri, lima anak dan menantu, 28 cucu dan enam cicit. Juga sekitar 600 santri pondok yang ia rintis sejak 1986 lalu.
m86