SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta— Pendiri Center for Strategic and International Studies, Hadi Soesastro, Selasa pagi (4/5) pukul 05.30 WIB, tutup usia dalam usia 65 tahun akibat penyakit kanker yang dideritanya.

“Mas Hadi meninggal dunia, setelah berjuang melawan penyakit kanker yang dideritanya dan pembuluh darahnya pecah,” kata Direktur Sumber Daya Manusia Center for Strategic and International Studies (CSIS) Wisnu Dewanto, Selasa.

Promosi Mudah dan Praktis, Nasabah Bisa Bayar Zakat dan Sedekah Lewat BRImo

Wisnu menjelaskan, Hadi tutup usia pada umur 65 tahun, meninggalkan seorang istri bernama Janti Solihin, dan dua putra, Agus, 25 dan Albert, 20.

Ia menjelaskan, Hadi sempat dirawat selama 10 hari di ruang ICU Rumah Sakit Pondok Indah dalam keadaan koma akibat pendarahan otak, setelah sebelumnya juga menderita kanker prostat sejak tahun 2006.

Menurut Wisnu, jenazah pada Selasa (4/5) pukul 16.00 WIB akan disemayamkan di Kantor CSIS di Tanah Abang III No. 27, Jakarta Pusat.

Selanjutnya pada esok harinya (Rabu, 5/5), sejak pagi hari akan diadakan acara penghormatan dari para kerabat, handai taulan, termasuk acara keagamaan berupa Misa Requiem pada pukul 19.00 WIB. Adapun jenazah akan dikebumikan pada Kamis (6/5) di Krematorium Oasis, Bitung Tangerang pada pukul 10.00 WIB.

Hadi yang lahir pada 30 April 1945 di Malang ini, merupakan salah satu pendiri CSIS, sekaligus sosok yang bersahaja dan disiplin. “Beliau orang yang konsisten di bidang penelitian ekonomi politik. Menyayangi profesi sebagai peneliti,” kata Wisnu.

Berbagai penghargaan diperoleh Hadi di dalam negeri dan dunia internasional, termasuk penghargaan dari Pemerintah Australia dan Perserikatan Bangsa-Bangsa.

ant/rif

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya