SOLOPOS.COM - ilustrasi (ist)

Pendidikan Wonogiri, pemkab memberikan bantuan untuk mahasiswa dari keluarga kurang mampu.

Solopos.com, WONOGIRI— Jumlah pendaftar untuk mendapatkan penghargaan bagi mahasiswa berprestasi dari keluarga tidak mampu di Kabupaten Wonogiri tahun 2016 baru mencapai 20 orang. Padahal pendaftaran akan ditutup 30 November 2016 mendatang.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Bupati Wonogiri, Joko Sutopo, mengatakan tahun ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wonogiri telah menganggarkan sekitar Rp2 miliar. “Setiap tahun, mahasiswa yang sesuai kriteria akan mendapatkan Rp12 juta. Jadi tahun ini bisa mencakup 160 mahasiswa,” kata dia, Kamis (17/11/2016).

Dia mengatakan kriteria yang diperlukan adalah mahasiswa tersebut harus berprestasi, masuk perguruan tinggi negeri (PTN) dan berasal dari keluarga tidak mampu.

Menurut Kepala Dinas Pendidikan Wonogiri, Siswanto, saat ini baru 20 mahasiswa yang mendaftar. “Target 166 orang. Kami masih tunggu sampai 30 November,” kata dia dalam sosialisasi program tersebut di Pendapa Rumah Dinas Bupati, kemarin.

Dia mengatakan untuk syarat utama pemberian penghargaan kepada mahasiswa tersebut adalah diterima di PTN. Kemudian pendaftar harus menyertakan bukti bahwa dirinya berasal dari keluarga tidak mampu dari RT/RW dan desa/kelurahan.

Sedangkan syarat lainnya, pendaftar harus penduduk Wonogiri, bukan mahasiswa perguruan tinggi kedinasan, berstatus sebagai mahasiswa aktif dan tidak terindikasi menggunakan narkoba.

Selanjutnya pendaftar harus membuat surat permohonan kepada Bupati Wonogiri dengan melampirkan semua persyaratan. Baik data diri pemohon, fotokopi KTP dan kartu keluarga, surat keterangan tidak mampu, surat keterangan sebagai mahasiswa aktif di PTN, surat keterangan dokter yang menyatakan bebas narkoba, fotokopi kartu hasil studi atau fotokopi sah sertifikat hasil ujian nasional bagi mahasiswa semester satu serta surat pernyataan yang bersangkutan dari keluarga miskin disertai materai Rp6.000. Berkas usulan tersebut dibuat dua rangkap.

Siswanto mengatakan pemberian bantuan tersebut adalah bentuk penghargaan Pemkab Wonogiri terhadap generasi Wonogiri. “Begitu menierima, akan mendapatkan bantuan tersebut sampai lulus. Tapi tidak boleh melebihi batas jumlah semester normal. Pemberian penghargaan ini hanya berlaku untuk mahasiswa non-S2 dan non-S3,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya