Solopos.com, SOLO – Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo menunggu keputusan pemerintah pusat terkait pemecahan Fakultas Sastra dan Seni Rupa (FSSR).
Rektor UNS, Ravik Karsidi, mengatakan tahapan proses pemecahan FSSR saat ini masih menunggu pengesahan Susunan Organisasi dan Tata Kerja (SOTK) di KemenPAN-RB.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
“Jika SOTK sudah ditandatangani, otomatis [FSSR] terpisah menjadi Fakultas Ilmu Budaya (FIB) dan Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD),” ungkap dia saat ditemui wartawan di UNS, Minggu (17/8).
Ravik pun berharap pada kunjungan Menteri PAN-RB ke UNS, 21 Agustus nanti, diharapkan akan membawa kabar baik.
“Mudah-mudahan beliau hadir untuk memberikan dan keputusan tersebut,” ujar dia.
Dekan FSSR, Riyadi Santosa, mengatakan selama ini pengelolaan dua bidang ilmu di FSSR masih menjadi kendala.
“Sastra dan Seni Rupa itu kan sebenarnya dua paradikma keilmuan yang berbeda. Sehingga tidak mudah untuk mengelola keduanya secara bersama,” terang dia, Sabtu (31/5/2014).
Dia mengatakan selama ini di FSSR masih terkesan didominasi oleh bidang Sastra. Sedangkan bidang Seni Rupa terkesan masih redup karena kurang teroganisasi secara maksimal.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
