SOLOPOS.COM - Wapres RI Jusuf Kalla (tengah) didampingi Menristekdikti, Muhammad Natsir (kiri), saat menghadiri acara Dies Natalis ke-59 Universitas Diponegoro di Gedung Prof. Sodedarto, Kampus Tembalang, Semarang, Sabtu (15/10/2016). (Imam Yuda Saputra/JIBI/Semarangpos.com)

Pendidikan tinggi Semarang, Wapres Jusuf Kalla menghadiri Dies Natalis ke-59 Universitas Diponegoro.

Semarangpos.com, SEMARANG — Wakil Presiden Republik Indonesia (Wapres RI) Jusuf Kalla meminta Universitas Diponegoro (Undip) Semarang mengembangkan ilmu kemaritiman untuk memenuhi tuntutan kebutuhan di bidang kelautan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Hal itu disampaikan Jusuf Kalla saat menghadiri peringatan ulang tahun (Dies Natalis) ke-59 Undip di kampus tersebut, Sabtu (15/10/2016). Jusuf Kalla yang hadir didampingi istrinya, Mufidah Jusuf Kalla, memberikan orasi ilmiah pada acara di Gedung Prof. Soedarto, kampus Undip, Tembalang, Semarang, itu.

“Universitas itu harus melihat ke depan, jangan ke belakang! Kalau ke belakang itu namanya museum,” ujar Jusuf Kalla.

Wapres mengatakan daya saing global Indonesia saat ini turun dari peringkat 38 ke peringkat 41. Melihat itu, Jusuf Kalla menilai Indonesia belum banyak berubah, sementara negara lain berkembang lebih baik.

Meningkatnya daya saing itu, menurut Jusuf Kalla, tidak terlepas dari peran civitas academica di perguruan tinggi. Maka dari itu, ia meminta para akademisi meningkatkan kemampuan agar memberikan kemajuan bagi negara.

Kemaritiman

Jusuf Kalla meminta perguruan tinggi lebih mengedepankan pendidikan di bidang kemaritiman. Hal ini mengingat Indonesia memiliki kekayaan maritim, tapi kalah bersaing dalam ekspor hasil laut dibanding Thailand.

”Kami tidak meminta Undip mendidik mahasiswanya jadi nelayan atau pelaut. Tapi, meminta meningkatkan teknologi kemaritiman sejalan dengan prioritas pemerintah dalam pembangunan bidang kelautan,” tutur Wapres.

Sementara itu, Rektor Undip, Prof. Dr. Yos Johan Utama, menyatakan akan lebih meningkatkan riset dan pengembangan di bidang kemaritiman. Saat ini 60% penelitian Undip sudah menyentuh sektor kemaritiman.

”Undip siap mendukung kebijakan pemerintah di semua bidang,” tutur Yos Johan Utama saat memberikan laporannya pada acara tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya