SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Pendidikan tinggi menjadi salah satu bidang yang terpengaruh dalam MEA. Universitas Kebangsaan Malaysia sudah bersiap ekspansi di Indonesia.

Solopos.com, JAKARTA — Universitas Kebangsaan Malaysia menjalin kerja sama dengan 15 perguruan tinggi Indonesia guna memperkokoh jalinan persahabatan antara Malaysia dan Indonesia.

Promosi BI Rate Naik, BRI Tetap Optimistis Penyaluran Kredit Tumbuh Double Digit

Naib Canselor Universitas Kebangsaan Malaysia, Noor Azlan Ghazali, mengatakan penandatanganan nota kesepahaman dengan 15 perguruan tinggi Indonesia ini dimaksudkan untuk memperluas jaringan Universitas Kebangsaan Malaysia yang juga dalam rangka menyambut Masyarakat Ekonomi Asia (MEA).

“MoU ini untuk kita perkokoh kerja sama di antara UKM dengan universitas di Indonesia dalam konteks peningkatan penelitian bersama, pertukaran dosen dan pelajar juga mengadakan seminar forum secara bersama. Ini sebagian dari tonggak untuk mempererat hubungan Malaysia dengan Indonesia,” ujarnya dalam acara penandatanganan MoU di Gedung BPPT, Jakarta, Jumat (20/11/2015).

Tidak hanya dengan pertukaran pelajar, tambah Noor, namun akan ada penelitian bersama dalam memecahkan kasus yang dirasakan oleh kedua negara. “Seperti kemarin, kami telah melakukan kajian terhadap bencana asap yang melanda Indonesia,” tuturnya.

Menurutnya, kerja sama dalam bidang pendidikan tinggi antara Indonesia dengan Malaysia yang sudah terjalin sejak 1970 ini akan ditingkatkan dan diperluas ke berbagai bidang seperti ekonomi, manajemen, sosial serta budaya.

Duta Besar Malaysia di Indonesia, Dato Seri Zahrain Mohamed Hashim, menambahkan banyaknya pelajar Indonesia yang bersekolah di Malaysia dan sebaliknya secara tidak langsung menjadi agen pertukaran budaya dan ilmu pengetahuan antara kedua negara.

“Ada 15.000 pelajar Indonesia yang belajar di Indonesia, pelajar Malaysia juga banyak yang belajar di Indonesia ini juga bisa menjadi pertukaran budaya dan transfer ilmu pengetahuan,” ungkapnya.

Sementara itu, Sekertaris Utama Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) Soni Solistia Wirawan mengatakan, hasil penelitian bersama yang akan dilakukan oleh Universitas Kebangsaan Malaysia dengan 15 perguruan tinggi Indonesia ini akan menghasilkan penelitian yang berkualitas. Hal ini menyangkut isu-isu yang berkaitan dengan kedua negara.

“Hasil penelitian ini nantinya juga bisa sampai kepada platform policy, akademik dan juga dikalangan masyarakat kedua negara,” tuturnya. Terkait pembiayaan, nantinya penelitian yang dilakukan bersama juga akan melibatkan pihak industri.

Dalam nota kesepahaman kerjasama Indonesia dengan Malaysia, Universitas Kebangsaan Malaysia akan bekerja sama dengan 15 Institusi Perguruan Tinggi di Indonesia. Mereka adalah Universitas Sumatera Utara (USU), Universitas Sriwijaya Palembang (Unsri), Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU), Universitas Malikussaleh Aceh, Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU), Universitas Medan Area (UMA), Universitas Muslim Nusantara (UMN), Universitas Bung Hatta (UBH), STIE Bisnis Indonesia, Universitas Mercu Buana Jakarta (UMB), Universitas Islam Indonesia Yogyakarta (UII), Universitas 17 Aguestus 1945 Cirebon, University of Putra Indonesia, Universitas Serang Raya (Unsera), Akademi Teknik Indonesia Cut Mutia Medan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya