SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Upaya ini sebagai bentuk pencegahan krisis guru besar di kampus.

Harianjogja.com, JOGJA-Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga (UIN Suka) canangkan untuk melakukan profesorisasi dosen, yang sudah berstatus doktor. Hal ini sebagai bentuk pencegahan krisis guru besar di kampus tersebut.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Rektor UIN Suka Prof.Yudian Wahyudi bahkan menargetkan adanya 25 guru besar baru, dalam satu tahun periode jabatannya , atau sekitar empat tahun, dengan total 500 judul publikasi internasional.

Yudian menjelaskan, untuk memenuhi target tersebut, UIN menjalankan Program Postdoktoral Internasional. Dosen-dosen yang diikutkan dalam program tersebut akan dikarantina sekira delapan bulan dan diikutkan dalam kelas khusus, yang mengharuskan mereka menulis setidaknya lima makalah per orang.

Selama di kelas mereka akan mendapatkan bimbingan dari dosen ahli sesuai bidang dan profesor-profesor yang lebih senior. Dalam program ini dosen akan menerima beasiswa total berjumlah Rp53 juta, Rp30 juta mereka gunakan untuk mengerjakan penelitian ilmiah, sisanya untuk membiayai keperluan administrasi termasuk membayar honorarium promotor.

“Yang pasti, salah satu materi yang mereka dapatkan adalah mengenai penulisan akademis atau academic writing. Orang Indonesia masih lemah dalam teknis penulisan akademis, kita perlu memperbaiki kelemahan ini,” kata dia, Selasa (12/7).

Selanjutnya, penulisan ilmiah bukan hanya menjadi tugas bagi orang-orang yang menempuh studi doktoral di UIN Suka saja, melainkan juga mahasiswa Strata satu, meskipun dalam bentuk yang lebih sederhana.

Ia berharap program ini bisa membuat publikasi ilmiah milik UIN semakin banyak ditemukan dan dikutip oleh dunia internasional, sehingga dapat mengangkat nama UIN di mata internasional, termasuk membangun UIN sebagai universitas kelas dunia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya