SOLOPOS.COM - Ilustrasi cokelat Valentine's Day (dramafever.com)

Pendidikan Sragen, kalangan legislator mengkritik SE larangan perayaan Valentine yang dikeluarkan Disdikbud Sragen.

Solopos.com, SRAGEN — Surat Edaran (SE) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Sragen tentang larangan perayaan Hari Kasih Sayang atau Valentine Day dikritik Ketua DPRD Sragen Bambang Samekto. Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu menilai umat nonmuslim memiliki hak untuk merayakan hari itu.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Bambang mengatakan larangan itu sebaiknya diberikan sekaligus untuk pemahaman bahwa Valentine Day ada sejarahnya di gereja Katholik. Dia meminta larangan itu tidak untuk umat Katholik yang menyelenggarakan Valentine.

Ekspedisi Mudik 2024

“Masyarakat kan terlanjur latah bahwa Hari Kasih Sayang itu identik diperingati dengan pacaran dan pesta. Bukan itu sebenarnya. Saran saya umat Katholik jangan dilarang menyelenggarakan Valentine Day karena itu hak mereka,” tulisnya dalam pesan singkat yang diterima Solopos.com lewat Whatsapp, Selasa (14/2/2017) sore.

Totok, sapaan akrabnya, sempat menjelaskan sejarah perayaan Hari Valentine dalam tradisi Gereja Katholik. Dia menyarankan untuk merayakan Hari Valentine dilakukan dengan cara orang tua berdoa bersama-sama dengan anak remaja mereka sebelum mengizinkan mereka pergi.

Selain itu, Totok menyampaikan memaknai Hari Valentine tidak terbatas pada pasangan remaja tetapi siapa pun bisa memberi tanda kasih, seperti kartu atau kado kepada orang-orang yang berjasa. “Seperti pembantu rumah tangga yang jadi sahabat setiap hari,” tambahnya.

Sementara itu, Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati menanggapi santai kritik dari Ketua DPRD Sragen itu. “Setiap kebijakan pasti ada pro dan kontra. Bila kebijakan itu lebih banyak manfaat daripada mudharatnya itulah yang diambil,” ujarnya singkat.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya