Pendidikan Solo, pemkot akan membangun sekolah satu atap.
Solopos.com, SOLO – Pembangunan sekolah satu atap di Solo diharapkan dapat dimulai Maret 2017. Pemerintah Kota (Pemkot) telah menyiapkan dana lebih dari Rp15 miliar untuk membangun gedung sekolah dasar (SD) da sekolah menengah pertama (SMP) yang berlokasi dalam satu kawasan di wilayah lingkar utara Mojosongo.
Promosi Direktur BRI Tinjau Operasional Layanan Libur Lebaran, Ini Hasilnya
Kepala Bidang (Kabid) SMP Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Solo, Bambang Wahyono, membenarkan adanya rencana pembangunan tersebut tahun ini. Bambang menjelaskan dana pembangunan gedung sekolah satu atap terpisah di masing-masing bidang.
“Untuk gedung SMP disiapkan dana Rp10,4 miliar,” ujar Bambang saat ditemui wartawan di ruang kerjanya, Kamis (9/2/2017).
Menurutnya, pembangunan gedung sekolah tersebut saat ini sedang dalam tahap persiapan lelang di Unit Layanan Pengadaan (ULP). “Harapannya pembangunan sudah bisa dimulai Maret,” tambah dia.
Bambang mengatakan belum mengetahui kepastian SMP mana yang akan direlokasi Pemkot ke lokasi sekolah satu atap. Menurut dia, hal itu akan ditentukan Pemkot dengan berbagai pertimbangan.
“Untuk saat ini Pemkot memang baru menyiapkan fisiknya. Sedangkan SMP mana yang akan dipindahkan ke sana mungkin baru ditetapkan setelah 2018,” ungkap dia.
Sebelumnya diwacanakan ada tiga SMPN yang salah satunya akan dipertimbangkan untuk direlokasi ke sekolah satu atap. Ketiga SMPN tersebut yaitu SMPN 3, SMPN 5, dan SMPN 10, yang saat ini berlokasi dalam satu kawasan di pusat kota.
Terpisah, Kabid SD Disdik Kota Solo, Wahyono, menyebutkan, untuk gedung SD-nya, Pemkot menyiapkan lebih dari Rp5 miliar. “Saat ini untuk SD-nya juga sedang persiapan lelang,” kata Wahyono.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
