SOLOPOS.COM - Guru Kelompok Bermain (KB) dan Taman Kanak-Kanak (TK) Taman Putra Mangkunegaran menata meja dan kursi di sekolah setempat, Sabtu (20/12/2014). Mereka mengosongkan tempat kegiatan mengajar karena Pendopo Kepatihan diduga dijual oleh pemiliknya. (Shoqib Angriawan/JIBI/Solopos)

Solopos.com, SOLO – Pengelola Kelompok Bermain (KB) dan Taman Kanak-Kanak (TK) Taman Putra Mangkunegaran Solo terpaksa mengosongkan tempat kegiatan mengajar mereka di Pendapa Kepatihan Mangkunegaran, Sabtu (20/12/2014).

Hal itu karena Pendapa Kepatihan yang merupakan milik Pura Mangkunegaran diduga telah berpindah tangan karena dijual.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Pantauan , Sabtu, sejumlah guru sibuk mengemas barang-barang yang ada di dalam pendapa. Bahkan beberapa meja di antaranya sudah dikeluarkan dari pendapa yang berlamat di Jl. Ronggowarsito No. 128 Solo ini.

Kepala KB dan TK Taman Putra Mangkunegaran, Sri Sudarini, mengaku mendapatkan perintah dari Yayasan Himpunan Wanita Mangkunegaran untuk mengosongkan bangunan pada Jumat (19/12/2014).

“Dengar-dengar tempat ini dijual dan kami menerima perintah untuk mengosongkan bangunan secepatnya,” papar Sri Sudarini kepada wartawan di lokasi, Sabtu.

Ia mengaku tidak bisa berbuat banyak mengatasi permasalahan tersebut. Pasalnya, TK tertua di Solo tersebut sudah menempati Pendapa Kepatihan sejak 1943. “Kami hanya orang kecil, kalau diminta yang punya tempat, ya sudah,” imbuhnya.

Tetapi, pihaknya masih memiliki harapan agar sekolahnya tidak jadi digusur. Sebab, hingga saat ini pihaknya masih bingung dengan nasib sekitar 30 siswanya.

Sabtu pagi, sejumlah alumni TK Taman Putra Mangkunegaran mendatangi sekolah itu.

“Saya ingin membantu memperjuangkan agar TK ini bisa tetap berjalan. Yang paling urgent saat ini adalah mencari tempat yang dekat agar semester depan bisa tetap melanjutkan kegiatan pembelajaran,” kata salah satu alumni, Emi Latifah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya