SOLOPOS.COM - Kepala Bidang Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK) Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Solo, Sulardi. (JIBI/SOLOPOS/Eni Widiastuti)

Masih minimnya minat guru menulis membuat pengelola Jurnal Pendidikan Mediprodik PGRI kesulitan.

Solopos.com, SOLO—Pengelola Jurnal Pendidikan Mediprodik PGRI baru menerima tiga tulisan dari kebutuhan 15 tulisan untuk edisi Agustus 2017.

Promosi Siap Mengakselerasi Talenta Muda, Pegadaian Lantik Pengurus BUMN Muda Pegadaian

Hal itu disampaikan Pemimpin Umum Jurnal Pendidikan Mediprodik PGRI Solo, Sulardi, kepada Solopos.com, Jumat (9/6/2017). “Kami baru menerima tiga karya ilmiah guru,” kata dia tanpa menyebutkan judul dan nama penulis. Untuk menerbitkan Jurnal Pendidikan Mediprodik membutuhkan minimal 15 karya tulis.

“Kurangnya tulisan guru bisa menghambat jadwal penerbitan majalah yang rencananya Agustus,” imbuh dia.

Jurnal Pendidikan Mediprodik dengan International Standard Serial Number (ISSN) 2503-2488 dijadwalkan terbit rutin setiap tiga bulan. Kendala kekurangan naskah menyebabkan jurnal yang diterbitkan kali pertama pada Mei 2016 itu baru terbit lagi pada November 2016 dan Mei 2017.

Menurut Sulardi, pihaknya berupaya memotivasi guru agar menulis karya ilmiah dengan menggelar lomba guru berprestasi yang salah satu persyaratannya membuat karya tulis. Dia juga meminta pengurus musyawarah guru mata pelajaran (MGMP) mendorong para pengajar untuk menulis.

“Guru sebenarnya mempunyai kemampuan menulis karena membuat laporan penilaian tindakan kelas [PTK]. Tinggal kemaun,” kata Sulardi yang juga menjabat Kepala Bidang Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK) Dinas Pendidikan Solo.

Langkah PGRI Solo menerbitkan Jurnal Pendidikan Mediprodik bertujuan memudahkan para guru di Solo mendapatkan poin untuk kenaikan golongan.

Menulis di jurnal merupakan salah satu persyaratan kenaikan golongan IV bagi guru pegawai negeri sipil (PNS). Guru yang menulis di Jurnal Pendidikan Mediprodik tidak mendapatkan honor.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya