SOLOPOS.COM - Spanduk vertikal promosi SMK Kasatriyan Solo. (Istimewa)

Pendidikan Solo bersaing menggaet siswa baru sehingga SMK Kasatriyan Solo pun menawarkan sepeda motor, kulkas, dan berbagai hadiah lain dalam seleksi penerimaan peserta didik baru (PPDB) 2017.

Solopos.com, SOLO — Lenbaga pendidikan di Kota Solo bersaing menggaet siswa baru. Minimnya jumlah calon siswa yang mendaftar bahkan membuat SMK Kasatriyan Solo menawarkan hadiah sepeda motor, kulkas, dan berbagai barang lain dalam seleksi penerimaan peserta didik baru (PPDB) 2017.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Panitia PPDB SMK Kasatriyan, Endang Suprihati, 52, menjelaskan sekolahnya belum pernah ikut PPDB online sehingga perubahan pengelolaan sistem PPDB tidak terlalu terasa. Namun, guru Agama Kristen itu mengakui upaya menjaring siswa baru pada tahun 2017 ini semakin berat.

Intensifnya SMA/SMK negeri memenuhi kuota siswa baru, menurut dia berdampak pada sekolah swasta yang terpaksa tertatih-tatih mencari peserta didik baru. “Kami lakukan promosi besar-besaran dengan menawarkan pendaftaran gratis, pemberian beasiswa, hingga hadiah menarik,” ujar dia saat ditemui Solopos.com di sekolahnya, Jumat (23/6/2017).

SMK Kasatriyan bekerja sama dengan Toko Relasi Jaya di Pabelan, Kartasura. Siswa yang diterima di SMK itu mendapatkan kupon undian. Selanjutnya kupon akan diundi berbarengan dengan ulang tahun Relasi Jaya.

“Mereka yang beruntung bisa membawa pulang di antaranya satu unit sepeda motor, satu unit kulkas, dan banyak lagi lainnya. Kami bekerja sama untuk mengadakan promosi semacam ini lebih dari 10 tahun,” kata dia.

Panitia juga menyebar pamflet yang disebar ke Soloraya. Pamflet berukuran setengah kertas A4 itu dicetak hingga berpuluh-puluh ribu lembar. Meskipun demikian, hingga Jumat, baru 80-an siswa yang mendaftar ulang. Padahal mereka menargetkan 256 siswa yang terbagi dalam delapan kelas.

Lebih miris lagi, sebagian siswa yang telah mendaftar ulang di SMK Kasatriyan itu mencabut berkas pendaftaran. “Persaingan antarsekolah makin ketat. Kami menduga lulusan SMP lebih sedikit dibanding kebutuhan SMA/SMK. Tapi, serapan tahun ini benar-benar lebih buruk dibandingkan tahun lalu,” kata dia.

Sekolah masih punya waktu hingga 15 Juli untuk melakukan penerimaan peserta didik baru (PPDB). Mereka memaksimalkan upaya penyerapan siswa. Libur Lebaran 2017 diputuskan hanya pada hari H dan H+1 Idulfitri. Selanjutnya mereka masuk kembali pada Selasa (27/6/2017) untuk menjaring calon siswa baru.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya