SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Dok. SOLOPOS)

Sleman belum memiliki sekolah khusus olahraga (SKO).

Harianjogja.com, SLEMAN– Program pendidikan khusus olahraga hingga kini hanya dilayani di sekolah tertentu. Sampai saat ini, Sleman belum memiliki sekolah khusus olahraga (SKO) meskipun minat masyarakat pada program ini cukup tinggi.

Promosi Tragedi Kartini dan Perjuangan Emansipasi Perempuan di Indonesia

Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Sleman Arif Haryono mengatakan, untuk mendirikan SKO butuh biaya yang tidak sedikit. Selain gedung sekolah, biaya dibutuhkan untuk mendatangkan fasilitas olahraga. Selain itu, pemerintah daerah juga harus menyiapkan sumber daya manusia pendidik untuk mengajar.
“Untuk masalah SDM mungkin tidak tertalu menjadi soal. Di sini ada beberapa kampus yang bisa menyediakan. Masalahnya, sarana dan prasarana untuk mendirikan SKO dana yang dibutuhkan tidak sedikit,” jelasnya, Selasa (26/7/2016).

Dia menyebutkan, pembangunan SKO juga memerlukan sarana lain seperti gedung olahraga dan lapangan untuk praktik. Saat ini, jelas Arif, pihaknya baru bisa memfasilitasi masyarakat yang ingin mengeyam pendidikan keolahragaan dengan belajar di kelas khusus olahraga (KKO). “Ada lima sekolah yang sudah memiliki kelas KKO yakni SMPN 2 Tempel, SMPN 2 Sleman, SMPN 1 Kalasan, SMAN 1 Seyegan dan SMAN 2 Ngagglik,” tuturnya.

Dia menjelaskan KKO, berbeda dengan sekolah reguler pada umumnya. Perbedaan siswa KKO dengan sekolah reguler, kata Arif, siswa yang belajar KKO lebih banyak melakukan kegiatan praktek. Total praktek ini bisa mencapai 12-14 jam pelajaran. Begitu juga dengan kurikulum. Kurikulum yang disajikan di kelas KKO berbeda dengan kurikulum reguler.

“Output siswa yang belajar di KKO diproyeksikan memiliki kemampuan di bidang keolahragaan. Untuk kurikulum yang menyusun dinas dan sekolah masing-masing, merujuk dari kurikulum yang diberikan oleh pusat,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya