SOLOPOS.COM - Salah seorang pembeli telah memilihkan seragam sekolah untuk putrinya yang akan masuk sekolah pada tahun ajaran baru kali ini di Raja Bares, Bulustalan, Semarang, Rabu (5/7/2017). (JIBI/Semarangpos.com/Imam Yuda S.)

Pendidikan Semarang segera memasuki tahun ajaran baru sehingga toko-toko seragam sekolah pun mulai diserbu pembeli.

Semarangpos.com, SEMARANG – Menyambut hari pertama sekolah, Senin (17/7/2017), sejumlah toko yang menjual perlengkapan pendidikan di Semarang pun ramai diserbu pembeli. Salah satunya adalah toko seragam sekolah Raja Bares di Jl. Suyudono, Bulustalan, Semarang  Selatan, Kota Semarang.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Toko yang menjual seragam sekolah sejak tahun 1970-an itu memang senantiasa dijadikan jujugan konsumen seragam sekolah, terutama menjelang tahun ajaran baru. Maklum, selain menyajikan berbagai seragam sekolah, mulai dari jenjang sekolah dasar hingga sekolah menengah, harga yang dijual toko ini pun terbilang murah berkisar antara Rp38.000/potong-Rp72.000/potong.

Salah seorang karyawan penjaga Toko Raja Bares, Dian Novita Sari, mengaku dua pekan sebelum hari pertama masuk sekolah, toko tempatnya bekerja memang ramai dikunjungi pembeli. Meski demikian, jumlah pembeli tahun ini tak ramai seperti tahun-tahun sebelumnya.

“Mungkin nanti, ini kan liburnya masih sekitar dua pekan lagi baru berakhir. Biasanya kalau pas mau masuk itu baru ramai, banyak yang beli. Sehari mungkin bisa mencapai ratusan potong yang terjual,” ujar Dian saat dijumpai Semarangpos.com, Rabu (5/7/2017).

Dian mengaku rata-rata yang beli di tokonya merupakan pembeli eceran. Mereka membeli karena seragam yang sebelumnya sudah tidak muat atau merupakan siswa mutasi dari daerah lain.

“Kalau yang siswa baru atau mau masuk kelas 1 malah jarang. Mungkin karena ada beberapa yang menerapkan pembelian seragam. Jadi mereka beli di sekolah,” tutur perempuan asal Boyolali itu.

Adanya sekolah yang menerapkan siswa untuk beli seragam di koperasi sekolah, menurut Dian tidak mengganggu omzet tokonya. Hal ini dikarena sekolah-sekolah itu juga kerap membeli seragam di tokonya dalam jumlah besar.

Sementara itu, salah satu pembeli Sunardi, 40, warga Gisikdono mengaku sejak dulu memang membeli kebutuhan seragam sekolah di Raja Bares. Kebiasaan ini bahkan sudah dilakukan sejak dirinya masih duduk di bangku SD.

“Saya enggak tahu bukanya sejak kapan toko ini. Yang pasti, saat saya masih SD dulu ibu saya sering membelikan baju seragam di sini. Selain murah, jahitan seragam di sini juga awet. Kalau mudah jebol, paling celana bagian belakangnya,” tutur Sunardi yang datang bersama istri dan putrinya, Syakira Rakhma, yang tahun ini akan menjalani pendidikan di kelas 5 SDN Gisikdono 2, Semarang.

Selain di Bulustalan, toko seragam Raja Bares juga bisa ditemukan di kompleks Pasar Johar Semarang. Meski demikian, toko Raja Bares yang terletak di Pasar Johar itu kurang ramai dikunjungi pembeli karena lokasinya yang harus masuk ke kompleks pasar.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya