SOLOPOS.COM - Tanggapan Disdik Kota Semarang mengenai dua SMA negeri yang dituding mengajari teori konspirasi dan teori bumi datar, Rabu (26/7/2017) pagi. (Twitter-@disdik_kotasmg)

Pendidikan di dua SMA di Kota Semarang yang dituding telah mengajari siswanya tentang teori bumi datar dan teori konspirasi akan ditindaklanjuti Disdik Kota Semarang.

Semarangpos.com, SEMARANG – Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi telah meminta jajaran Dinas Pendidikan Kota Semarang menindaklanjuti keluhan warga di media sosial Twitter terkait adanya guru yang dituding mengajarkan teori konspirasi Presiden Joko Widodo di SMAN 3 Semarang dan guru yang dituding mengajari teroi bumi datar di SMAN 9 Semarang.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Hendi—sapaan akrab Hendrar Prihadi—yang memberikan instruksi kepada Disdik Kota Semarang melalui akun Twitternya, @hendrarprihadi, Selasa (25/7/2017) sore, baru mendapatkan respons Rabu (26/7/2017) pukul 07.03 WIB. Dalam tanggapannya itu, pihak disdik berjanji akan segera menindaklanjuti keluhan warga terkait masalah pendidikan yang diduga terjadi di SMAN 3 Semarang dan SMAN 9 Semarang.

“Terima kasih, akan kami koordinasikan dengan pihak terkait,” jawab Disdik Kota Semarang terhadap instruksi sang wali kota.

Selang tiga menit, Disdik Kota Semarang mengungkapkan akan segera berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jateng demi mengusut masalah tersebut. “Terima kasih, akan kami koordinasikan dengan pihak terkait @pdkjateng,” lanjut pengelola akun remi Twitter milik Disdik Kota Semarang.

Seperti dikabarkan Semarangpos.com sebelumnya, dua SMA negeri di Kota Semarang itu dituding telah mengajari teori konspirasi Presiden Joko Widodo dan teori bumi datar. Dua SMA tersebut dikeluhkan salah seorang waraganet yang menggunakan akun Twitter @embahnyutz.

[Baca juga: Dituding Ajari Teori Bumi Datar dan Teori Konsiprasi, 2 SMA Diadukan]

Hendi yang mengatahui keluhan terkait pendidikan di Kota Semarang itu lantas meminta pihak disdik untuk menindaklanjuti. Sejumlah warganet yang mengetahui keluhan terkait dua SMA negeri di Kota Semarang itu pun merasa prihatin jika tudingan tersebut benar-benar terbukti. (Ginanjar Saputra/JIBI/Semarangpos.com)

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya