Solopos.com, SOLO – Pendidikan di Indonesia era kiwari berjalan tanpa landasan filsafat yang jelas dan kukuh. Para pemangku kepentingan pendidikan di Indonesia terjebak dalam kebingungan mengelola pendidikan walaupun Ki Hadjar Dewantara sudah mengenalkan filsafat pendidikan nasional sejak mendirikan Taman Siswa.
Demikian kata anggota Dewan Pendidikan Kota Jogja, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, Hajar Pamadhi, dalam diskusi daring Mangayubagya Dies Natalis Ke-55 Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada dengan tema Kontribusi Filsafat bagi Pendidikan di Era Kekinian yang berlangsung pada Kamis (18/8/2022) malam.
Sudah Langganan ? Login
Lanjutkan Membaca...
Silakan berlangganan untuk membaca artikel ini dan dapatkan berbagai konten menarik di Espos Plus.