SOLOPOS.COM - Bupati Madiun, Muhtarom (baju putih), memberikan keterangan kepada wartawan di Pendapa Pemkab Madiun, Jumat (16/6/2017). (Abdul Jalil/JIBI/Madiunpos.com)

Pendidikan Madiun, full day school dianggap tidak cocok diterapkan di Madiun.

Madiunpos.com, MADIUN — Kebijakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) mengenai full day school atau lima hari sekolah dianggap kurang pas diterapkan di Kabupaten Madiun.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Hal itu dikatakan Bupati Madiun Muhtarom kepada wartawan di Pendapa Pemkab Madiun, Jumat (16/6/2017).

Ekspedisi Mudik 2024

Muhtarom mengaku kasihan kepada siswa ketika full day school diterapkan di sekolah-sekolah di Madiun. Salah satunya yaitu kebutuhan makan anak karena tidak semua sekolah di Madiun memiliki kantin atau warung yang menjual makanan.

“Masak harus membawa bekal dari rumah. Sampai sore apa tidak basi makanannya. Ini kan perlu dipikirkan,” kata dia.

Tarom, sapaan akrab Muhtarom, menuturkan jika kebijakan ini diterapkan bagaimana mengelola hubungan anak dan orang tua. Dia mencontohkan orang tua yang aktivitasnya padat harus kehilangan waktu bersama anak lantaran anak merasa capai sepulang sekolah. Menurut dia, hal seperti itu juga harus dipikirkan.

Tarom menuturkan seharusnya sebelum kebijakan ini dilaksanakan pemerintah harus menguji kebijakan itu terlebih dahulu. Jangan sampai pemerintah terkesan plinplan dalam menerapkan kebijakan baru itu.

Nantinya jika kebijakan tersebut tidak tepat tentu yang dirugikan masyarakat. “Saya pribadi menilai kebijakan itu kurang pas diterapkan di Kabupaten Madiun,” kata Tarom.

Meski demikian, ia memastikan jika kebijakan ini benar-benar dilaksanakan Pemkab Madiun akan menjalankannya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya