PENDIDIKAN KOTA JOGJA : Plot Anggaran Tembus 28% di RAPBD 2017

Anggaran yang dialokasikan tersebut rencananya digunakan untuk mewujudkan pendidikan yang berkarakter.

Harianjogja.com, JOGJA- Urusan pendidikan memperoleh porsi anggaran terbesar dalam RAPBD Kota Jogja 2017 yaitu mencapai sekitar 28% dari total rencana penggunaan anggaran di 38 urusan yang ditetapkan Pemerintah Kota Yogyakarta.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

“Anggaran yang direncanakan untuk pemenuhan kebutuhan urusan pendidikan mencapai Rp462,8 miliar,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Yogyakarta Sutistiyo pada Rapat Paripurna Pengantar Nota Keuangan RAPBD 2017 seperti dikutip Antara, Senin (7/11/2016).

Anggaran yang dialokasikan tersebut rencananya digunakan untuk mewujudkan pendidikan yang berkarakter dengan meningkatkan layanan pendidikan formal dan informal.

Selain itu, lanjut dia, juga digunakan untuk meningkatkan akses warga memperoleh pendidikan dengan terus mengembangkan pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, menengah dan pendidikan khusus serta pendidikan tinggi. “Jogja juga tetap berkomitmen untuk mewujudkan wajib belajar 12 tahun,” katanya.

Selain urusan pendidikan, urusan di bidang kesehatan juga memperoleh porsi anggaran yang cukup banyak yaitu mencapai Rp244,9 miliar begitu pula dengan urusan pekerjaan umum dan penataan ruang yang memperoleh porsi anggaran sebesar Rp146,9 miliar.

Secara umum, RAPBD 2017 Kota Yogyakarta justru mengalami penurunan dibanding APBD 2016 yaitu sekitar Rp130 miliar, khususnya untuk pendapatan daerah.

Pendapatan pada RAPBD 2017 ditetapkan sebesar Rp1,498 triliun atau berkurang dibanding APBD 2016 yaitu sebesar Rp1,631 triliun. Hal tersebut, salah satunya disebabkan nilai dana alokasi khusus yang mengalami penurunan sekitar Rp130 miliar.

Di dalam rapat tersebut, Sulistiyo menyatakan bahwa pembahasan RAPBD 2017 membutuhkan waktu dan perhatian khusus. Batas waktu penetapan persetujuan bersama RAPBD 2017 adalah pada 30 November.