SOLOPOS.COM - Ilustrasi Lomba Kompetensi Siswa (LKS) Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). (JIBI/Solopos/Antara/Andika Betha)

Sertifikasi di SMK ada yang berasal dari asesor internal sekolah dan ada yang berasal dari eksternal seperti dunia usaha.

 

Promosi Pemilu 1955 Dianggap Paling Demokratis, Tentara dan Polisi Punya Partai Politik

Harianjogja.com, JOGJA-Pada 2017, seluruh asesor di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kota Jogja diharapkan telah tersertifikasi Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) P1.

Kepala Seksi Kurikulum Pendidikan Menengah Dinas Pendidikan Kota Jogja Siti Bahriati pada Selasa (15/3/2016) mengatakan, sertifikasi di SMK ada yang berasal dari asesor internal sekolah dan ada yang berasal dari eksternal seperti dunia usaha.

Belum semua SMK di Jogja, memiliki asesor dari internal sekolah yang sudah tersertifikasi LSP P1. SMK yang sudah memiliki asesor internal tersertifikasi LSP P1 antara lain SMK N 4 Jogja, SM Teknologi Industri, SMK N 6 Jogja. Sedangkan untuk SMK N 5 Jogja sedang dalam proses.

Persiapan asesor LSP P1 ini sudah dilakukan dalam bentuk pendataan guru yang belum memiliki sertifikasi itu, sekaligus pelatihan dari Dinas Pendidikan yang bekerja sama dengan pihak lain.

Terkait pelatihan dan pendidikan, guru-guru di Kota Jogja sesungguhnya tidak sedikit yang mendapatkan On the Job Training (OJT) di lembaga tertentu, hanya yang disayangkan sertifikasi OJT memiliki masa berlaku.

Sertifikasi dengan asesor dan sertifikat yang diakui dunia, diharapkan dapat dimanfaatkan oleh lulusan untuk melamar kerja sesuai kompetensi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya