Redaksi Solopos.com / R. Bambang Aris Sasangka | SOLOPOS.com
SOLOPOS.COM - Santri Pondok Pesantren Ta'mirul Islam, Laweyan, Solo menduduki balon saat mengikuti kegiatan outing class di Taman Balekambang Solo, Rabu (8/10). Outing class yang diikuti sekitar 450 santri putri tersebut sebagai salah satu bentuk program pembangunan karakter.JIBI/Solopos/Septian Ade Mahendra)
Santri Pondok Pesantren Ta’mirul Islam, Laweyan, Solo menduduki balon saat mengikuti kegiatan outing class di Taman Balekambang Solo, Rabu (8/10). Outing class yang diikuti sekitar 450 santri putri tersebut sebagai salah satu bentuk program pembangunan karakter.JIBI/Solopos/Septian Ade Mahendra)
Direktur Santri Putri Ponpes Ta’mirul Islam Solo, Sunardi Sujani, menerangkan outing class merupakan salah satu bentuk program pembangunan karakter yang dimulai dari diri sendiri.
“Pembangunan karakter diawali dari pembelajaran makna ikhlas dan tauhid pada hari pertama. Hari kedua materinya berupa adab muslim kepada dirinya, hari ketiga adab kepada Allah, guru, dan teman. Hari keempat sekaligus hari terakhir, materinya meliputi doktrin tadabur alam, atau membaca ayat Allah di alam semesta,” kata dia saat dijumpai Espos di sela mendampingi santri, Rabu (8/10/2014).
