SOLOPOS.COM - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini (JIBI/Solopos/Antara/Suhartono)

Pendidikan Karakter bukan materi baru bagi arek Suroboyo. Benarkah?

Madiunpos.com, SURABAYA – Pemerintah Kota Surabaya mengklaim telah menerapkan program pendidikan karakter sejak tiga tahun terakhir sebelum ada surat edaran (SE) Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tentang pendidikan karakter pada awal tahun ajaran baru 2015.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengatakan program pendidikan karakter tersebut sudah diterapkan di sekolah-sekolah di Surabaya dari berbagai jenjang. Salah satunya menerapkan eco-school , di mana siswa-siswi diajarkan untuk mencintai lingkungan, serta berkreasi di berbagai bidang.

“Sejak lama saya meminta agar anak-anak di sekolah diajarkan berpikir kreatif karena negara bisa  maju kalau anak-anaknya kreatif. Makanya saya menekankan agar ide anak-anak, apapun itu bisa ditampung, nanti kami siapkan fasilitasnya,” katanya di Ruang Kerja Walikota Surabaya, Kamis (23/7/2015).

Risma, panggilan walikota perempuan pertama itu, mencontohkan, kreatifitas anak-anak sekolah seperti di bidang olahraga telah difasilitasi oleh Pemkot Surabaya. Di antaranya membangun 100 lapangan olah raga, baik lapangan basket dan sepak bola futsal di sekolah dan lingkungan masyarakat.

“Tingkat intelejensi setiap anak itu berbeda. Belum tentu anak intelejensinya rendah itu tidak berhasil. Mereka bisa saja bagus di sektor olah raga atau kesenian atau apapun,” imbuhnya.

Dia menambahkan, di sekolah-sekolah di Surabaya sudah menerapkan kegiatan senam yang dirancang sendiri oleh siswa-siswi dan dilakukan setiap pagi sebelum masuk kelas, serta menyanyikan lagu Indonesia Raya setiap pagi. “Saya ingin anak-nak punya kualitas kesehatan yang bagus, belajar tidak dalam tekanan,” imbuhnya.

Selain itu, tambah Risma, Pemkot Surabaya akan mengirimkan pengajar khusus yang akan dilibatkan di setiap sekolah. Pengajar khusus tersebut misalnya pemain sepak bola untuk mengajar olahraga, dan wartawan senior yang akan mengajar anak sekolah untuk menulis. “Termasuk trainner di bidang IT bagi anak-anak yang menyukai dunia teknologi informasi,” imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya