SOLOPOS.COM - Beberapa siswa SD Muhammadiyah Menguri di Desa Hargotirto, Kecamatan Kokap, Kulonprogo bersiap melakukan foto bersama usai mengikuti deklarasi hari dongeng nasional di sekolahnya, Sabtu (28/11/2015). (JIBI/Harian Jogja/Rima Sekarani I.N)

Program penguatan pendidikan karakter dipastikan siap diimplementasikan sekolah-sekolah di Kulonprogo pada 2018 besok.

Harianjogja.com, KULONPROGO– Program penguatan pendidikan karakter dipastikan siap diimplementasikan sekolah-sekolah di Kulonprogo pada 2018 besok.

Promosi Pemimpin Negarawan yang Bikin Rakyat Tertawan

Kepala Disdikpora Kulonprogo, Sumarsana menegaskan keseriusan Pemkab Kulonprogo dalam menerapkan program penguatan pendidikan karakter mulai 2018 besok. Meski begitu, terdapat perbedaan konsep antara yang tercantum dalam kurikulum nasional.

“Pada acuan nasional, ada 18 poin nilai yang perlu diterapkan. Khusus Kabupaten Kulonprogo, ada sejumlah poin tambahan, antara lain gotong royong, patuh kepada orang tua, pengamalan Pancasila dalam bentuk ekstrakurikuler wajib, serta budaya kemataraman,” ungkap Sumarsana, Rabu (20/12/2017).

Pendidikan karakter yang diterapkan di Kulonprogo juga memiliki target atau indikator capaian sesuai dengan jenjang pendidikan. Hasil yang ingin diraih menjadi lebih kongkret, misalnya membuat anak-anak khatam Al-Quran saat lulus SD.

“Pendidikan karakter di Kulonprogo memiliki target, sedangkan nasional belum menekankan pada target,” ucap Sumarsana kemudian.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya