SOLOPOS.COM - ilustrasi

ilustrasi

SLEMAN–Dari 34 atlet dan pelatih yang diundang, sebanyak 11 di antaranya absen dalam pelaksanaan pendidikan karakter terakhir yang diselenggarakan KONI DIY di Kopassus Solo, Jawa Tengah, Rabu (1/8).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Menanggapi hal tersebut, KONI DIY mengaku tak mau ambil pusing.

“Kami konsentrasi kepada mereka yang sudah mau mengikuti kegiatan ini saja. Serta konsentrasi kepada kegiatan-kegiatan ke depan karena PON yang sudah semakin dekat,” papar Ketua Bidang Pembinaan Prestasi (Binpres) KONI DIY, Mansur, Rabu (1/8).

Mansur berharap para atlet serta pelatih yang tidak ikut bisa introspeksi diri karena kegiatan ini sebetulnya demi kemantapan mental mereka sendiri. Meski begitu, KONI DIY memaklumi yang tak dapat hadir karena harus mengikuti mengikuti kejuaraan di luar negeri seperti Sudarmono dari cabor balap motor.

“Kami tak mau mempermasalahkan hal ini. Kami sudah cukup memberikan kesempatan bagi mereka yang belum mengikuti tiga kloter sebelumnya. Kami ingin menjaga integritas kontingen PON tetap tinggi karena sudah semakin mepet,” imbuh dia.

Mansur mengapresiasi para atlet serta pelatih yang sudah meluangkan waktunya untuk mengikuti kegiatan tersebut. Ia berharap hasil yang dicapai akan semakin baik lagi dengan pendidikan karakter itu.(ali)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya