SOLOPOS.COM - Ilustrasi pelajar SMA. (JIBI/Solopos/Antara)

Pendidikan Jogja, keragaman terus ditanamkan.

Harianjogja.com, JOGJA — Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Kadarmanta Baskara Aji mengatakan meski mendapatkan kesempatan mendidik siswa program Afirmasi Pendidikan Menengah (ADEM), sekolah diimbau tidak terlalu banyak menerima siswa program tersebut.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sebab ada kemungkinan siswa peserta program Adem mengajukan pindah dari sekolah awal ke sekolah lain sebagai tempat menimba ilmu selama program Adem berjalan.

Program ini disebutnya bertujuan memberikan kesempatan anak-anak asal Papua mendapatkan peningkatan kapasitas dan kompetensi belajar. Sekaligus, tambah dia, mempelajari kehidupan dan tradisi Jogja dengan benar dan optimal.

“Kalau dalam satu sekolah terlalu banyak siswa Papua peserta program, sangat disayangkan, nanti mereka sama saja akan banyak berkumpul dengan teman satu daerah, penyerapan nilai hidup Jogja tidak akan berlangsung dengan baik,” kata dia, Selasa (20/7/2016).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya