SOLOPOS.COM - Ilustrasi aktivitas belajar-mengajar di SD Inpres Yowong, Distrik Arso Barat, Kabupaten Keerom, Papua, Selasa (2/5/2017). (Antara)

Sebanyak 6.296 guru akan dikirim ke 183 kabupaten/kota di Tanah Air yang merupakan daerah terdepan, terluar, dan tertinggal (3T).

Solopos.com, JAKARTA—Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Sumarna Surapranata dalam keterangan tertulisnya yang diterima Antara di Jakarta, Sabtu (17/6/2017), mengatakan seleksi guru garis depan (GGD) telah berlangsung sejak tahun lalu.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Namun, hasilnya baru diumumkan karena penyesuaian terhadap Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah. Seleksi guru garis depan diikuti 6.315 peserta dari 6.348 pendaftar yang dilakukan di 107 tempat uji kompetensi di seluruh Indonesia. Sekretaris Jenderal Kemendikbud Didik Suhardi mengapresiasi dedikasi para GGD karena mau mengabdi di daerah 3T. Didik berharap para orang tua murid dapat memberikan motivasi yang tinggi kepada para siswa di daerah 3T untuk giat belajar.

“Alhamdulillah ini sangat membantu anak didik di daerah 3T, semoga anak-anak ini dapat menjadi siswa terbaik dengan dukungan motivasi dan dedikasi para gurunya,” kata dia.

Didik mengatakan penempatan merupakan proses akhir seleksi GGD sehingga pemberkasan dan verifikasi tidak perlu lagi. “Bapak dan ibu tidak perlu lagi mengikuti pemberkasan karena tes yang diikuti lengkap, tinggal penempatan,” kata Sekjen Didik.

Selanjutnya, para guru ini akan dihubungi Kemendikbud untuk menandatangani nota kesepahaman penempatan tugas. Didik menjelaskan pemangkasan prosedur pemberkasan dan verifikasi untuk mendukung para guru saat mengajar di daerah 3T. “Harapannya bapak dan ibu guru bisa bertugas dengan tenang dan betah tinggal di daerah 3T. Para guru kebanyakan berasal dari daerah rantau.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya