Pendidikan Bantul, enam siswa mendulang prestasi internasional.
Harianjogja.com, BANTUL — Sebanyak enam siswa Bantul raih medali emas dan medali perak di ajang International Young Invention Award (IYIA) 2016 yang diselengarakan di Surabaya beberapa waktu lalu.
Promosi Sejarah KA: Dibangun Belanda, Dibongkar Jepang, Nyaman di Era Ignasius Jonan
Bupati Bantul, Suharsono menyerahkan penghargaan kepada siswa berprestasi di ajang IYIA tersebut. Penerima penghargaan diantaranya, peraih medali emas yakni Shavira Pandan Wangi dan Nabila Zannuba. Keduanya mengangkat tema “Flanana As Bacteria Eradicator on Toilet Seat Waste”.
Selain itu, penghargaan juga diberikan kepada peraih medali perak Avina Amelia Iskandar dan Azmi Subha Adil dengan karya yang berjudul “Smart Forest Fire Prevention System”. Tim ketiga meraih medali perak yakni Tisya Rizki Ananda, Azalea Rahma dengan karya berjudul “Non Electial Vaccine Box for A Better Word”.
Keenam siswa tersebut merupakan siswa dari SMA Kesatuan Bangsa, Kecamatan Sedayu, Bantul. Dalam persiapan lomba, sekolah tersebut mengandeng I Wayan Mustika (UGM) dan Evi Yulianty (UNY) untuk diajak kerjasama.
Sementara itu, saat menyampaikan amanatnya Suharsono berpesan agar para siswa selalu bekerja keras untuk meraih prestasi.
“Perjuangan dimulai dengan kerja keras dari bangku sekolah, berlatihlah untuk bisa memimpin dan dipimpin,” ujar Suharsono, Selasa (27/9/2016).
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
