SOLOPOS.COM - Ilustrasi wisuda lulusan perguruan tinggi (JIBI/Solopos/Dok)

Unisri Solo akan memasukkan kurikulum antikorupsi.

Solopos.com, SOLO — Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Solo segera memasukkan kurikulum antikorupsi dalam kegiatan belajar-mengajar.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Tujuan kurikulum antikorupsi adalah menghasilkan mahasiswa yang berintegritas tinggi. Wakil Rektor I Unisri Solo, Rispantyo, mengatakan akan membentuk panitia kecil untuk menyusun kurikulum antikorupsi.

“Unisri akan melakukan peninjauan kurikulum yang ada sekarang. Nantinya bisa dimasukkan kurikulum pendidikan antikorupsi,” kata dia, Selasa (29/8/2017).

Kendati kurikulum pendidikan antikorupsi belum disusun, Rispantyo telah meminta kepada para dosen memasukkan materi antikorupsi kepada para mahasiswa saat perkuliahan. Mahasiswa sejak dini perlu mendapatkan pelajaran antikorupsi agar memiliki integritas tinggi. Dengan demikian setelah lulus dan bekerja tidak melakukan korupsi.

Menurut Rispantyo, Indonesia saat ini sedang darurat korupsi sehingga perlu dilakukan langkah-langkah pencegahan yang serius. Perguruan tinggi sangat berperan dalam mencetak lulusan agar tidak menjadi koruptor.

“Kami berharap alumni Unisri tidak ada yang menjadi koruptor,” ujar dia. Rispantyo menambahkan semua dosen Unisri telah mendapat sosialisasi tentang pencegahan korupsi dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Sosialisasi diikuti 130 dosen dari 17 program studi (prodi) di Unisri dilaksanakan pada Sabtu (26/8/2017).

Bertindak sebagai pemateri adalah anggota staf Direktorat Pendidikan KPK, Erlangga Adi Kusuma. “Kegiatan sosialisasi korupsi bagi dosen Unisri merupakan implementasi dari kerja sama Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi dengan KPK,” jelas dia.

Setelah mengikuti sosialisasi pencegahan korupsi, imbuh Rispantyo, para dosen diminta memberikan motivasi kepada para mahasiswa agar tidak korupsi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya