SOLOPOS.COM - Doraemon (shonenjump.com)

Pendidikan anak bisa dimulai dengan kegiatan menonton film. Lantas, film jenis apakah yang cocok untuk menunjang kepribadian anak ?

 

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Madiunpos.com, KOTA MADIUN – Membanjirnya film anak-anak saat ini membuat kalangan pendidik ketar ketir. Pasalnya, tak sedikit film anak-anak yang kurang cocok untuk membentuk kepribadian positif anak-anak.

 

Sofia Nur Afifah, salah satu pendidik anak-anak dari IKP Madiun menjelaskan film anak-anak yang berkembang saat ini sebagian kurang baik untuk anak-anak. Misalnya, film film dengan pemakaian bahasa yang kurang dipahami anak-anak karena saduran dari asing.

 

“Film-film seperti ini banyak ditemukan dari asing. Lantaran tak ada suara penerjemahnya, anak-anak dipaksa untuk memahami bahasa asing. Lama kelamaan bisa membuat anak-anak kehilangan bahasa induknya,” jelasnya saat ditemui Madiunpos.com, di ruang kerjanya, Senin (16/2/2015).

 

Film lain yang harus dihindari ialah film yang banyak mengumbar adegan kekerasan, seperti memukul, menendang, melempar, dan perkelahian. Meski dikemas dalam gambar kartun, kata dia, namun gambar-gambar tersebut bisa mengarahkan anak-anak untuk melakukan hal serupa.

 

“Orang tua di rumah harus mengawasi film anak-anak yang ditonton. Jika mengandung unsur kekerasan atau tak mengajarkan anak lebih komunikatif berbicara, ya harus dicarikan film anak-anak alternatif,” paparnya.

 

Menurut Sofia, film anak-anak tak hanya berkisah tentang dunia anak-anak. Namun, film tersebut harus memberikan teladan tentang bagaimana permasalahan anak-anak dicarikan solusinya.

 

“Misalnya, film tentang anak-anak yang saling berteru. Akhir cerita harus mengajarkan bagaimana anak-anak rukun kembali. Bukan malah mengajak anak saling berseteru. Ini kan sedang ngetrend film demikian,”paparnya.

Tak hanya itu, film anak-anak juga mestinya berisi ajaran kepribadian yang luhur, seperti suka memberi, empati, menghargai orang lain, pantang menyerah, dan patuh kepada guru dan orang tua. Film-film seperti ini biasanya justru banyak ditemukan di film-film silat dari Cina.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya