SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

UNGARAN — Jumlah penderita katarak di setiap kabupaten/kota di Provinsi Jateng rata-rata sekitar 10.000 orang. Direktur RS Ken Saras, dr Sri Kadarsih, mengatakan jumlah penderita katarak di Jateng masih cukup tinggi, yakni 1,5% dari jumlah penduduk.

“Kalau di rata-rata jumlah penderita katarak di setiap kabupaten/kota di Jateng sekitar 10.000 orang. Kebanyakan warga kurang mampu,” ujarnya kepada wartawan di sela operasi katarak gratis di RS Ken Saras, Ungaran, Kabupaten Semarang, Sabtu (17/11/2012).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Kegiatan digelar atas kerja sama Djarum Foundation Bhakti Sosial, Ikatan Alumni Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW)/Ika Satia, Salatiga, Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia (Perdami) Jateng, dan RS Ken Saras.

Labih lanjut, Sri Kadarsih, menyatakan operasi katarak gratis diikuti 57 penderita kurang mampu berasal dari Kabupaten Semarang, Salatiga, Demak, dan Jakarta.

“Warga yang mendaftar sebenarnya ada sekitar 200 orang, namun setelah dilakukan screening atau pemeriksaan awal yang bisa dioperasi 57 penderita,” beber dia.

Dengan adanya operasi katarak gratis, imbuh dia, sangat membantu penderita kurang mampu, karena biaya operasi katarak cukup mahal sekitar Rp8 juta.

Dalam kesempatan sama, Corporate Communication Djarum Foundation Bhakti Sosial, Bintang MM Aurelvina, mengatakan kegiatan operasi katarak gratis dilakukan di sejumlah rumah sakit di Jateng.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya