Karanganyar (Espos)–Suwarti, 55, penderita kanker payudara kronis, mendapatkan bantuan dari Pemkab Karanganyar. Beberapa petugas Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Karanganyar, mendatangi rumah Suwarti di Dusun Karangmojo RT 8 RW II, Desa Karangmojo, Tasikmadu, beberapa waktu lalu.
“Kami cek kondisinya dan memberikan bantuan sekadarnya, tidak banyak,” ujar Kepala DKK Karanganyar, Cucuk Heru Kusumo, di Karanganyar, Jumat (14/1) siang. Pemkab tidak memberikan dana bantuan untuk pemeriksaan karena memang tidak ada pos bantuan untuk pemeriksaan atau operasi.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Selama ini, Suwarti hidup sendiri dan hanya dirawat oleh keponakannya. Ia juga sudah tidak sanggup untuk melakukan operasi. Karena itu, Cucuk menugaskan sejumlah petugas kesehatan di desa itu untuk memantau perkembangan Suwarti. Ia juga memberikan saran kepada orang yang merawatnya untuk menghubungi sejumlah lembaga yang sekiranya bisa membanu kesembuhannya.
Beberapa lembaga tersebut antara lain Palang Merah Indonesia (PMI), Badan Amil Zakat Infak dan Shodaqoh (BAZIS) dan beberapa lembaga swasta lain yang enggan disebutkan nama lembaganya.
Terkait dengan kesembuhan Suwarti, Cucuk menilai kemungkinannya memang kecil. “Tapi itu hanya hitungan manusia. Yang penting adalah dukungan dari orang-orang di sekitarnya untuk memberikan semangat,” katanya.
Pemkab melalui DKK tetap memberikan sarana pengobatan untuk Suwarti melalui petugas Puskesmas setempat, tapi memang harus melalui prosedur yang telah diatur. Selain itu, pihak DKK juga melakukan komunikasi kepada orang yang merawat Suwarti dan memberikan pengertian bagaimana cara merawat penderita.
“Bantuan itu kan tidak harus berbentuk materi, tapi juga saran,” ujar Cucuk.
fas
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
