SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Reuters)

Harianjogja.com, JOGJA- Yayasan Kanker Indonesia Kota Jogja segera menyiapkan pendataan penderita kanker di wilayah ini, sebagai upaya pemetaan jenis dan jumlah penderita kanker di Jogja.

Ketua Yayasan Kanker Indonesia (YKI) Kota Jogja Tri Kirana Muslidatun usai pengukuhan pengurus periode 2013-2017 mengungkapkan sampai sekarang pihaknya belum memiliki data jumlah penderita dan jenis serta stadium penderita kanker.

Promosi Ayo Mudik, Saatnya Uang Mengalir sampai Jauh

“Padahal, data ini sangat penting sebagai dasar program yang akan dilakukan. Oleh karena itu, kami akan segera melakukan pendataan,” katanya, Selasa (21/1/2014).

Menurut dia, pendataan penderita kanker akan dilakukan konselor atau relawan di tiap kelurahan, dan diharapkan pada Februari nanti sudah ada data jumlah penderita kanker di Kota Jogja.

Meskipun belum memiliki data pasti mengenai jumlah penderita kanker di Kota Jogja, namun Tri mengatakan kanker yang cukup banyak diderita warga kota adalah kanker serviks, kanker payudara dan kanker paru-paru.

“Banyak di antara penderita yang tidak memperoleh pengobatan yang layak, karena biaya pengobatannya cukup besar,” katanya.

Ia berharap Rumah Sakit Jogja sebagai rumah sakit pemerintah bisa segera memiliki alat deteksi dini kanker, sehingga pasien tidak harus datang ke RS Dr Sardjito untuk bisa mengakses pengobatan.

“RS Jogja perlu memiliki peralatan radiologi agar bisa mendeteksi secara dini penyakit kanker. Pemerintah Kota Jogja mungkin bisa membuat kebijakan tersendiri agar warga kota ini bisa mengakses pengobatan atau deteksi dini kanker dengan biaya murah,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya